Minahasa – Sebanyak 22 Kecamatan di Kabupaten Minahasa yang mengantongi rakyat miskin terancam tak bisa menikmati beras miskin (Raskin) bantuan pemerintah yang penyalurannya melalui Bulog Devre Sulawesi Utara.
Pasalnya, beberapa Desa yang tersebar di 22 dari 25 Kecamatan yang ada di Minahasa ini hingga kini belum melunasi tunggakan raskin di Bulog.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Ekonomi melalui Kasubag Sarana Perekonomian Setdakab Minahasa, Sandro Mogot SE MSi, kepada Cybersulutnews.co.id, Selasa (19/04).
Menurutnya, dari beberapa kali pertemuan antara pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan Bulog Devre Sulut yang membahas soal raskin, beberap Desa maupun Kelurahan yang menunggak pembayarannya yang menyebabkan penyaluran raskin terhalang.
“Masih ada 22 Kecamatan yang Desa ataupun Kelurahannya melunasi hutang raskin. Itu sebabnya penyaluran raskin ini bisa tak disalurkan Bulog, sebab Bulog menerapkan sistem cash and carry atau ada uang ada barang,” terang Mogot sembari berharap tiap Kecamatan di Minahasa ini dapat segera melunasi tunggakan raskinnya.
“Kami berharap para Camat dapat segera meminta kepada baik Hukum Tua maupun Lurah agar bisa segera melunasi hutang raskin ini agar masyarakat yang berhak menerima raskin ini bisa menerima hak mereka,” ujarnya.(fernando lumanauw)