Minahasa – Hukum Tua Desa Tonsealama Kecamatan Tondano Utara, Estefanus Dimpudus AMd, menyambut baik kegiatan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Generasi Lintas Agama (GLA), kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, yang telah mencanangkan program Menanam dan Beternak, di perkebunan Desa Tonsealama.
Dirinya mengatasnamakan Pemerintah Desa (Pemdes) Tonsealama, mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih karena Desa Tonsealama bisa menjadi tuan rumah, dimana lahannya bisa dimanfaatkan untuk menanam, bahkan beternak.
“Atas nama Pemdes Tonsealama, kami menyambut baik kegiatan ini, sebagaimana yang menjadi program Pemerintah Provinsi Sulut, maupun Pemkab Minahasa. Terima kasih karena Desa Tonsealama dipilih sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Lanjut dikatakan Dimpudus, Pemdes Tonsealama pun gencar menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Tonsealama agar mensukseskan program pemerintah ini, dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami ataupun beternak.
“Tak henti-hentinya Pemdes Tonsealama menyampaikan kepada masyarakat bahwa, kita harus menanam dan beternak. Manfaatkan lahan pekarangan untuk menanam, baik itu ditanam langsung ataupun menggunakan polibag. Terpenting adalah, masyarakat melakukan seperti apa yang diminta pemerintah,” tukasnya.
Sementara, Bupati Minahasa Dr Ir Royke Oktavian Roring MSi, yang hadiri didampingi Ketua TP PKK Minahasa, sekaligus Ketua KTNA Minahasa, Dra Fenny Ch M Roring-Lumanauw SIP, dalam sambutan sebelum menanam bersama mengatakan, yang didambakan dari pencanangan ini adalah implementasi program ini di masing-masing kelompok, hingga seluruh masyarakat.
Menurutnya, menanam dan beternak hanya akan jadi slogan bila tidak dilakukan oleh masyatakat.
“Tentu akan memberikan efek yang sangat besar kalau menanam dan beternak ini benar-benar kita laksanakan. Jadi, pencanangan ini hanya gaung, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita sungguh-sungguh merealisasikannya di kehidupan kita sehari-hari,” kata Bupati.
“Menghadapi krisis global ini, menaman dan beternak sangat penting dalam menekan inflasi, agar meski dunia resesi, kita tetap resepsi karena ketersediaan pangan kita melimpah. Tapi, beternak dan menanam hanya akan jadi slogan bila kita tidak melakukannya,” pungkasnya.(fernando lumanauw)