Manado – Tahapan pemungutan suara di TPS sudah selesai, namun masih saja beredar luas di media sosial hasil hitung cepat dari lembaga survey yang menyebutkan salah satu pasangan calon.
Seperti halnya berbagai klaim kemenangan yang beredar saat ini khususnya pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado.
Beberapa informasi di media sosial bahwa salah satu Pasangan Calon menyatakan unggul dari Pasangan Calon Nomor Urut 1 Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AARS).
Kepada wartawan, Ketua Harian Tim Pemenang Andrei Angouw dan dr Richard Sualang (AA-RS) Jeffry Polii SH menjelaskan dalam Pilkada Kota Manado ada yang tidak benar. Alasannya, klaim kemenangan yang disampaikan Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3 tidak berdasarkan data hasil yang tepat.
Menurutnya, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan kemenangan AARS dengan perolehan suara 49,49%.
“Data resmi dari KPU sudah jelas menunjukkan AARS unggul. Klaim mereka tanpa angka yang konkret dan hanya berdasarkan data internal yang tidak masuk akal. Ini adalah pembodohan publik dan hoaks,” tukas Topa, sapaan akrabnya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk memeriksa hasil perhitungan suara melalui situs resmi KPU, pemilu2024.kpu.go.id atau https://data-pemilu.pages.dev/gubernur agar tidak terpengaruh oleh klaim sepihak.
“Kami mengajak warga Manado untuk mengecek langsung hasil di TPS masing-masing. Semua data transparan dan dapat diakses siapa saja. Jangan mudah percaya klaim tanpa bukti,” pungkasnya.
Disisi lain, Polii meminta pendukung AARS untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi tidak jelas dari tim lawan. “Kita berpegang pada data resmi, bukan klaim kosong,” imbaunya.
Tentunya, hasil Sirekap dari KPU menyatakan keunggulan pasangan AARS sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Kota Manado 2024.
“Masyarakat diharapkan bijak dalam menyikapi isu dan propaganda yang beredar,” terangnya.(yanes)