Minahasa – Memasuki akhir tahun 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Sea Tumpengan, Kecamatan Pineleng, sudah merampungkan program pelaksanaan pembangunan desa hingga 100 persen.
Pekerjaan fisik atau infrastruktur tersebut berupa Jalan Usaha Tani dengan anggaran sebesar Rp 67.326.900, dengan volume panjang 155 meter dan lebar 4,5 meter, kemudian Jalan Rabat Beton dengan anggaran senilai Rp 57.454.000, dengan volume panjang 78 meter dan lebar 3 meter. Selain itu, ada juga pembangunan tahap dua gedung olahraga dan kesenian senilai Rp 499.472.750.
Hukum Tua Desa Sea Tumpengan, Filadelfus Kukihi berharap, semua infrastruktur yang dibangun ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
“Tahun ini kita baru dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan berupa infrastruktur tersebut. Kedepan, kami akan membangun infrastruktur lain yang juga menjadi aspirasi masyarakat,” kata Kukihi.
“Harapan kami tentunya, semua yang dibangun pemerintah ini dapat dijaga bersama, karena ini aset desa yang juga milik semua masyarakat di desa ini,” imbuhnya.
Sementara, untuk bidang pelaksanaan pembangunan desa sendiri, Pemdes Sea Tumpengan menganggarkan sebesar Rp 670.415.000, dengan sub bidang pendidikan Rp 1.550.000, sub bidang kesehatan Rp 40.111.350, sub bidang pekerjaan umum dan penataan ruang Rp 624.253.650, sub bidang perhubungan serta komunikasi dan informatika sebesar Rp 4.500.000.(fernando lumanauw)
