Manado – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw menjadi Penguji Kehormatan dalam kegiatan Pameran Proyek Perubahan Diklat PIM III Pemprov Sulut, Jumat (15 /07) di ruang Mapalus kantor gubernur Sulut.
Kegiatan ini menampilkan proyek perubahan yang dilakukan peserta Diklat Pim III. Wagub melakukan peninjauan di setiap stand, kemudian menanyai peserta PIM yang memamerkan inovasinya. Tak ketinggalan di stand milik Kabid Data di Dinas Kesehatan Sulut, Dr Kartika Devi Kandouw Tanos yang notabene merupakan Istri orang nomor dua Sulut.
Dr Devi menampilkan sistem pendataan di Puskesmas yang mejangkau kabupaten, provinsi hingga kementerian.
Tanpa ba bi bu, Wagub langsung melontarkan pertanyaan pada Devi begitu tiba di standnya yang berada di depan.
Wagub bertanya dengan gaya khasnya, tegas serta keras. Seolah – olah Devi tidak dikenalnya. “Apa yang anda pamerkan ini,” kata dia.
Devi kemudian memaparkan operasi sistem itu. Ia menguraikan bagaimana sistem itu mempermudah pelayanan serta memberi kesadaran pada warga mengenai pentingnya pendataan.
Penjelasan Devi beberapa kali dibantah Steven. Nada bicaranya agak keras.
“Jadi kongkritnya bagaimana sistem ini bekerja, pelaporannya ke provinsi bagaimana,” tanya Steven.
Devi menjawab dengan gaya bawahan pada atasan. Ia begitu sabar dan menjelaskan dengan tuntas.
Devi “dibela” Kadis Kesehatan Jemmy Lampus.
Beberapa menit percakapan berlangsung, Steven akhirnya menyerah. Ia menjabat tangan lampus, kemudian Devi dengan gaya sok formal.
Tawa Steven akhirnya pecah. Devi memukul bahu suaminya.
Devi kepada wartawan mengatakan jika ia berhasil membuat gugup suaminya. “Kalian juga tambah buat ia gugup,” kata Devi.
Sementara Wagub mengaku tidak membeda bedakan sang istri dengan pegawai lain.
