Minahasa – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey SSi MAP, bersama Wakil Bupati Vanda Sarundajang, SS, ikut Panen Raya Katrili 2025 dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong, di Perkebunan Tonsewer, Kecamatan Tompaso Barat, Senin (26/05) pagi.
Acara ini turut dihadiri Wasster XIII Merdeka Letkol Inf. Adityo Nugroho, Kapolres Minahasa AKBP Steven Simbar SIK, Dewan Pertimbangan Proper KLHK, Prof Dr Joni Hermana MSc ES, Direktur Operasi PT PGE Tbk Ahmad Yani, General Manager PGE Area Lahendong, Novi Purwono, perwakilan Dekan Fakultas Teknik UGM, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Ali Awaludin ST MEng, manajemen perwira PGE Area Lahendong, serta sejumlah Kelompok Tani.
Dalam sambutannya, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut yang menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan di Minahasa.
“Sebuah momentum yang penuh sukacita dan syukur sebagai hasil dari kerja keras, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sektor pertanian serta ketahanan pangan di Kabupaten Minahasa yang kita cintai,” ucap Bupati RD.
Ia juga mengapresiasi PGE Area Lahendong atas inisiatif dan kontribusinya dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah daerah, seperti gerakan menanam sebagai upaya penguatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.
“Panen raya ini bukan hanya simbol keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ini adalah wujud semangat gotong royong antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT. PGE Tbk., Ahmad Yani menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada energi dan ketahanan pangan nasional.
“Panas bumi adalah energi bersih yang stabil dan berkelanjutan. Saat ini, 20-30% listrik di Sulawesi Utara disuplai dari geothermal yang kami kelola di Lahendong dan Tompaso. Kami bangga Sulawesi Utara telah melampaui target nasional dalam pemanfaatan energi ,” ungkap Ahmad Yani.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PGE, masyarakat, dan perguruan tinggi dalam mendorong inovasi pertanian melalui gerakan menanam dan penelitian bersama UGM, terutama dalam menangani masalah pupuk, sehingga hari ini dapat melaksanakan panen bersama diantaranya Panen Kacang, Tomat dan Bawang Merah” pungkas Ahmar Yani.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Prokopim, Camat Tompaso Barat, Hukum Tua Tonsewer dan Hukum Tua Tonsewer Selatan.(fernando lumanauw)
