Sambangi Rudis Kapolda Sulut, Imba Pastikan Manado Aman

Manado – Calon Walikota Manado, Jimmy Rimba Rogi, Jumat (30/10/2015), sekitar pukul 11.00 Wita, mengunjungi rumah dinas (Rudis) Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung.

Dalam kunjungan itu, Imba sapaan akrab, Jimmy Rimba Rogi memastikan jika, Kota Manado aman, menyusul keputusan Imba akan segera ditentukan Bawaslu dan KPU RI pada Jumat ini.

Kepada Kapolda, Imba mengaku jika pendukungnya tidak akan berbuat macam-macam, apalagi membuat keributan ketika mendengarkan pleno keputusan Bawaslu dan KPU.

“Pak Kapolda tidak usah cemas. Kota Manado saya pastikan aman. Semua keputusan saya serahkan kepada Bawaslu dan KPU saja, “ kata Imba yang mengenakan kemeja berwarna putih dipadu celana hitam.

Dituturkan lelaki yang penuh kharisma itu, jika ia lebih memilih masyarakat Kota Manado dibandingkan dirinya.

“Menang atau kalah itu soal biasa. Ya, kalau memang saya tidak bisa maju, saya terpaksa pulang kampung ke Bringin Wineru,” tuturnya.

Mendengar pernyataan Imba, Kapolda Wilmar Marpaung pun berterima kasih.

“Terima kasih Bapak Jimmy Rimba Rogi karena sudah membantu pihak polisi dalam menciptakan situasi aman menjelang Pemilu 9 Desember mendatang,” kata Kapolda Marpaung.

Seperti dalam pemberitaan Cybersulutnews.co.id, status Jimmy Rimba Rogi (Imba) untuk tetap maju sebagai calon Walikota Manado 2015 segera ditentukan Bawaslu dan KPU RI. Adanya, demo atau unjukrasa yang dilakukan pendukung Imba telah berdengung ditelinga Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung.

Untuk mengantisipasi hal itu, Kapolda Sulut telah memerintahkan anggotanya untuk siaga satu. Sebanyak 2/3, personel dengan senjata lengkap pun telah dikerahkan. Karena kata Kapolda, pihaknya bertanggung jawab dalam pengamanan Pemilu yang akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

“Kita siap amankan Pemilu ini. Untuk mengantisipasi hal terburuk, kami menggelar rapat bersama Polresta Manado. Saya sudah dapat laporan dari Dir Intel serta masyarakat sekitar tentang adanya demo dalam sidang penentuan pleno besok untuk menentukan statis Imba,” kata Kapolda Sulut, Kamis (29/10/2015), kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya.

Para pendukung yang berani berbuat anarkis pasca sidang pleno tambah Kapolda, akan ditindak tegas. Bahkan, sangsi berupa tembak ditempat diberlakukan kepada para pelanggar.

“Akan ditindak tegas, tetapi sesuai prosedur. Nanti kami akan imbau dulu para pendemonya, jika ada tindakan anarkis saya tegaskan untuk tembak ditempat. Saya yang bertanggungjawab,” tegas Marpaung.

Untuk itu, Jendral Bintang Satu mengimbau kepada masyarakat terutama para pendukung Imba, untuk menerima keputusan Bawaslu dan KPU RI. Apakah akan diloloskan atau tidak. Karena, Polri dibantu anggota TNI siap mengawal keputusan yang diambil Bawaslu dan KPU RI.

“Kami berharap, Jimmy Rimba Rogi dan tim suksesnya untuk menerima keputusan itu. Kami sudah membentuk pasukan pengamanan, serta tim Tindak yang dipimpik Kombes Pol Hilman dan Kombes Pol Pitra Ratulangi. Nanti, tim ini menindak kalau ada yang melakukan pelanggaran,” ungkapnya. (jenglen manolong)

Tinggalkan Balasan

News Feed