Mitra-Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wawali yang dibangun dengan menelan angggaran sebesar 9 Milyar, saat ini sudah siap untuk dibuka dan dioperasikan setelah selesai pembangunannya selama 5 tahun lalu.
Dalam kesempatan itu Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap dan Wakil Bupati Ronald Kandoli menyatan bahwa Lokasi TPA di Mitra ini adalah lokasi pembuangan sampah Moderen yang pernah ada di daerah ini maupun di kabupaten kota lainnya.
“Cara pengelolaannya sangat moderen dan nantinya akan memanimalisir sampah yang ada di daerah Mitra ini,”ujar Sumendap.
Namun menurut Bupati, berbicara soal sampah adalah berbicara soal perilaku masyarakat.Menurutnya, masyarakat harus menyadari dulu bagaimana mengolah sampah di rumah sebelum antinya akan tiba di tangan petugas sampah yang akan mengangkutnya ke lokasi TPA.
Sementara itu kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan pertamanan (BLHKP) Mitra Robby Ngongoloy menambahkan, bahwa tidak semua sampah di Mitra akan masuk ke TPA Wawali karena di beberapa kecamatan diaerah ini sudah dibangun bank sampah yang terlaksana pembangunannya atas kerja sama pihak ketiga.
“Saat ini baru tiga wilayah yang sudah dibangun yang diantaranya yang sudah ada di kelurahan Tosuraya,Kelurahan Wawali dan Kelurahan Lowu,”ujar Ngogoloy.
Ditambahkannya juga bahwa bukan hanya itu saja namun di 2 lokasi Masing -masing Desa Kali dan Desa Tombatu, sudah dibangun Tempat Pembuangan sementara (TPS).(Jay)
