Warnai Kemacetan Kota Manado, Kecelakaan Beruntun di Ruas Jalan Winangun Libatkan 8 Mobil dan 3 Motor

Manado – Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan roda empat dan tiga kendaraan roda dua, terjadi di ruas Jalan Winangun, Kecamatan Wanea, Senin (21/09/2015) siang, sekitar pukul 12.00 Wita.

Dalam insiden tersebut, empat orang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka yang cukup serius.

Dari informasi yang diterima Cybersulutnews.co.id, kecelakaan terjadi diduga akibat rem salah satu kendaraan tangki milik Pertamina bernomor polisi L 9142 UV bermuatan 24.000 liter bahan bakar minyak (BBM) blong.

Akibatnya, supir tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak mobil Honda Jazz merah sampai terpelanting ke trotoar. Selain menabrak mobil Honda Jazz, mobil Pertamina yang mengalami rem blong juga menabrak dua kendaraan bermotor yang sedang terparkir dipinggir jalan.

Upaya sang sopir tangki Pertamina mengendalikan mobil yang ia kendarai tidak berhasil. Buktinya, mobil Pertamina terus melaju dan kembali menabrak mobil angkutan kota (angkot).

Mendapat tabrakan dari mobil Pertamina, mobil angkot kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Ertiga silver.

Tiga kendaraan roda empat seta dua kendaraan bermotor yang ditabrak pun tak bisa menghentikan lajunya kecepatan mobil Pertamina bermuatan 24.000 liter BBM. Alhasil, mobil tangki tersebut kembali menabrak mobil truck kayu DM 8845 B yang berlawanan arah.

Mendapat tabrakan yang cukup keras, mobil truk bermuatan kayu itu pun oleng dan menabrak motor Honda DB 3723 MG. Hingga beruntun ke tiga unit mobil lain yakni, Terrios DB 4203 QM, Suzuki Ertiga DB 1588 LA serta Honda Mobilio DB 1910 AT.

“Dugaan sementra kecelakaan beruntun itu disebabkan mobil tangki Pertamina mengalami rem blong yang saat itu dari arah Tomohon menuju ke Pusat Kota Manado,” terang Kasat Lantas Polresta Manado kepada sejumlah wartawan saat berada dilokasi kejadian.

Dikatakan Tambajong, pengemudi mobil tangki Pertamina telah diamankan pihaknya. Selain itu, empat korban telah mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit.

“Ada empat korban, satu diantaranya anak kecil. Tiga korban lainnya saat ini sedang mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara. Sedang, satu korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit Kandou Malalayang akibat mengalami luka cukup serius,” ungkapnya.

Dari pantauan, kecelakaan beruntun itu sempat mewarnai kemacetan di ruas jalan Winangun yang menghubungkan Kota Tomohon dan Manado.

Para pengendara baik dari arah Tomohon menuju Manado, dan Manado menuju Tomohon pun terpaksa harus melintasi jalur lain mengingat, jalur utama yang menghubungkan kedua Kota itu tak bisa dilintasi.

Kecelakaan beruntun itu pulah menarik simpatik dari masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan polisi Lalu Lintas masih menyelidiki penyebab pasti kejadian kecelakaan beruntun yang disebabkan pengendara mobil Pertamina. (jenglen manolong)

Tinggalkan Balasan