Minahasa – Penjabat Bupati Minahasa, Dr Noudy R P Tendean SSI MSi, mengajak kepada seluruh masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, 27 November nanti.
Hal ini di sampaikan Bupati saat Deklarasi Pilkada Damai dan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Distribusi Logistik Pemilu Serentak 2024, di Aula Benteng Moraya, Sabtu (23/11) pekan lalu.
Ada kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Minahasa melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa ini, Bupati Noudy Tendean juga mengajak masyarakat Minahasa menciptakan Pilkada damai.
“Mari salurkan hak suara anda, dan mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai, sejuk, bermartabat, berkualitas, dan demokratis di Kabupaten Minahasa. Hal ini hanya akan dapat tercapai bila semua elemen masyarakat bekerjasama mewujudkannya,” ujarnya.
Sementara, pada kegiatan yang diawali laporan oleh Kepala Badan Kesbangpol Minahasa, Ir Jani Moniung ini, ditandai dengan pembacaan deklarasi bersama, yang diikuti perwakilan seluruh elemen masyarakat, sebagai simbol persatuan dan kebulatan tekad untuk menjaga stabilitas selama proses Pilkada.
Usai itu, dilakukan penandatanganan komitmen damai oleh para pemimpin daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik.
Acara diakhiri dengan doa bersama dipimpin para pemuka agama, memohon kelancaran dan kedamaian dalam seluruh rangkaian proses pemilu di Kabupaten Minahasa.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Minahasa Dr Lynda D Watania MM MSi, Kapolres Minahasa AKBP S Sophian SIK MH, dan Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Mutakbir.
Nampak hadir juga, Koordinator BIN Minahasa Andi Pradana, Wakil Ketua DPRD Minahasa Adri Kamasi SH MH, Ketua KPU Minahasa Rendy Suawa SH, Kepala Kantor Kementerian Agama Minahasa Pdt Doly Tangian SH MPdk, Asisten I Sekdakab Drs Riviva Maringka MSi, Asisiten III Dr Vicky Tanor MSi, Kadis Kominfo Maya Marina Kainde SH MAP, jajaran Pemkab Minahasa, Pimpinan Partai Politik, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Agama, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Minahasa, pimpinan organisasi masyarakat (Ormas), Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda.(fernando lumanauw)