Manado – Kebutuhan pangan sangat dibutuhkan masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Manado dalam kegiatan Pasar Murah di seluruh Kelurahan di Kota Manado.
Kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan pangan yang murah, diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler CS Lakat SH, MH mewakili Pjs. Wali Kota Manado, Clay Dondokambey, S.STP., MAP saat mengunjungi sejumlah lokasi Pasar Murah, Senin (30/09/2024) pagi hingga siang.
Sekda Lakat didampingi Asisten II Atto Bulo mengunjungi kegiatan Pasar Murah di Masjid Al-Hasanah Kelurahan Ternate Baru Kecamatan Singkil.
Setelah membuka kegiatan Pasar Murah di Kelurahan Ternate Baru, Sekda Lakat langsung menuju Masjid Nurullah di Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang.
Terakhir, Sekda Lakat didampingi Asisten II Atto Bulo membuka kegiatan Pasar Murah di Masjid A’s -Shalihin Kelurahan Dendengan Kecamatan Paal-Dua.
Sekda Lakat mengatakan pasar murah ini merupakan kegiatan program pemerintah Kota Manado, program maju sejahtera mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini sudah dilaksanakan sejak bulan Juni dan akan berlanjut sampai menyasar keterwakilan dari masyarakat yang ada di Kota Manado,” tutur Sekda Lakat.
Lanjut Lakat, kegiatan Pasar Murah dilaksanakan di rumah ibadah, karena pengurus masjid, gereja lebih tahu mana masyarakat yang memang benar-benar secara ekonomi membutuhkan pendekatan pelayanan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan bahan pokok.
“Tetapi juga ada pelayanan efektif dan efisien, belanja bahan pokok murah dan beli di tempat kenapa murah, karena di datangkan langsung oleh Perumda Pasar. mudah mudahan upaya dari pemerintah Kota Manado ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat kota manado,” terangnya.
Perlu diketahui kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan oleh BKSAUA Manado dibawah pimpinan Ketua Pdt. Judi Tunari M.Teol.
Pengadaan Pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu ketersediaan pangan bagi masyarakat Kota Manado, khususnya bagi warga yang kurang mampu.
Makanya bahan yang disediakan di pasar murah adalah Beras Premium kemasan 5 Kg Rp. 55.000, Gula per Kg Rp.16.000, Minyak Goreng per Liter Rp.16.000 dan Telur per Baki Rp.55.000.
Nampak hadir Camat, Kabag Ekonomi, Lurah, Imam Masjid, Ketua-Ketua Lingkungan, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat setempat.(yanes)