FORKI Sulut Berupaya Wujudkan Masa Depan Lebih Baik untuk Generasi Muda

Manado – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sulut, Jemmy Ringkuangan mengatakan, karate selain merupakan olahraga yang bisa membentuk patriotisme juga bisa membangun masa depan generasi muda Indonesia yang lebih baik.

Menurut Ringkuangan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat pada beberapa dekade belakangan ini sudah barang tentu berdampak pada cara berpikir, sikap dan perilaku, khususnya kalangan anak-anak dan remaja.

“Sejauh hal tersebut berdampak positif untuk anak-anak kita, kita patutlah merasa bersyukur. Sebaliknya, apabila ada dampak negatif dari hal di atas, dampak tersebut dapat kita antisipasi dan kita cegah sedini mungkin,” ujar Ringkuangan di sela pembukaan Kejurnas Karate bertajuk ‘Kawanua Karate Open Turnamen’, Kamis (05/10) malam.

Lanjutnya, dampak negatif tersebut misalnya peredaran dan penggunaan obat-obatan terlarang yang kian merebak, menuntut para orang tua untuk terus memantau perkembangan anak-anaknya. Tidak sedikit anak-anak yang terjerumus dan teracuni oleh lingkungan yang tidak sehat tersebut.

“Perkelahian antar pelajar, kenakalan remaja saat di luar jam sekolah, merupakan beberapa contoh perilaku anak-anak dan remaja yang sebenarnya bisa kita cegah sedini mungkin,” ujar Ketua DPD KNPI Minahasa ini.

Karena itu, Forki Sulut berupaya melakukan pembinaan olah raga karate melalui iven-iven baik skala lokal maupun nasional. “Iven seperti Kawanua Karate Open Turnamen ini merupakan wadah menyalurkan bakat dan hoby generasi muda ke arah yang positif, juga tempat untuk menempah jiwa patriotisme demi NKRI,” kata Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, sembari menambahkan, beladiri Karate adalah beladiri dengan menggunakan teknik tenaga dan pikiran. Melatih tangan dan kaki serta anggota tubuh lainnya secara sistematik yang dapat dijadikan sebagai senjata alamiah.

Tinggalkan Balasan

News Feed