Hadapi Cuaca Ekstrim, Bupati Kumendong Minta Jajaran Siaga

Minahasa – Menyikapi perkembangan cuaca belakangan ini yang terbilang cukup ekstrim, Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi meminta seluruh stakeholder terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, agar siaga.

Dia meminta agar para camat, hukum tua dan lurah tetap siaga di wilayah masing-masing, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya minta para pejabat untuk tidak meninggalkan tempat. Para camat, lurah dan kepala desa agar tetap siaga di tempat, sambil memonitor wilayah masing-masing, dan melaporkan perkembangan cuaca di wilayah masing-masing,” kata Bupati, Selasa (05/03).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Maya Kainde SH MAP, mengatakan bahwa beberapa hari kedepan, sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa diperkirakan akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

“Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Sulawesi Utara, beberapa hari kedepan, wilayah Kabupaten Minahasa berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang,” katanya.

Kainde pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat melakukan aktivitas khususnya di luar rumah. Mengingat, cuaca akhir-akhir ini, dalam kondisi kurang bersahabat.

“Warga yang tinggal di dataran tinggi, lereng gunung, bantaran sungai dan dataran renda agar selalu berhati-hati. Jauhi pepohonan yang berpotensi patah atau roboh,” imbaunya.

Begitu juga, lanjut Kainde, bagi warga yang sedang melakukan aktifitas perjalanan dengan menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki agar selalu berhati-hati.

“Kita tidak tahu kapan akan terjadi bencana. Semisal ketika dalam perjalanan dengan membawa kendaraan, tiba-tiba ada pohon tumbang atau pun terjadi tanah longsor yang menghalangi perjalanan kita. Intinya kita selalu waspada terhadap cuaca ekstrem sekarang ini,” imbaunnya lagi.

Sementara, Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie SSTP MAP, meminta kepada pemerintah kelurahan maupun desa agar secepatnya mengambil langka jika terjadi bencana.

“Jika terjadi bencana alam, segera laporkan ke pemerintah daerah atau langsung laporkan kepada BPBD, supaya secepatnya bisa ditindaklanjuti,” tandasnya.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan

News Feed