JWS Buka Muskab XIII KNPI Minahasa

Minahasa – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, membuka secara resmi pelaksanaan Musywarah Kabupaten (Muskab) Komite Nasional Pemuda (KNPI) Kabupaten Minahasa ke-XIII, bertempat di aula GSG GMIM Tiberias Kiniar Kecamatan Tondano Timur, Sabtu (02/07).

Acara terlebih dahulu diawali dengan ucapan selamat datang oleh Caretaker Ketua KNPI Minahasa Loura Lombogia SH MH, yang dilanjutkan dengan sambutan mewakili Dewan Pimpinan Daerah I KNPI Sulawesi Utara.

Wakil Ketua DPD I KNPU Sulut Oklen Waleleng SE dalam sambutannya menegaskan bahwa, tidak ada dualisme di KNPI atau KNPI tandingan. Menurutnya, KNPI saat ini adalah KNPI yang berdiri sejak tanggal 3 Juli 1973, yang disahkan pada 2 Juni 2015 oleh Kementrian Hukum dan HAM.

“Oleh AD/ART, KNPI ini adalah satu-satunya wadah berhimpun organisasi dan tak ada yang lain. Sehingga, AD/ART itu adalah landasan acuan untuk berbuat di KNPI. Secara AD/ART kita harus tunduk pada kepengurusan satu tingkat lebih diatas dan bukan dari DPP langsung ke DPD II sehingga melangkahi DPD I. Apa yang dilakukan KNPI Minahasa saat ini lewat Muskab XIII, sudah sesuai aturan dan sudah sesuai AD/ART dan harus didukung,” tandasnya.

Bupati Minahasa JWS dalam sambutannya mengatakan, dirinya bangga menghadiri kegiatan-kegiatan kepemudaan seperti ini di Minahasa, seperti yang dilakukan KNPI Minahasa saat ini.

“Sebagai Bupati saya merasa bangga menghadiri kegiatan kepemudaan seperti ini. Sekaligus saya mau meluruskan bahwa, sebagai wadah pemuda, berjalanlah dalam aturan-aturan yang benar, karena setiap organisasi pasti punya AD/ART yang mengatur dan harus ditaati. Sebagai aset bangsa, pemuda yang adalah pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang seharusnya komitmen dalam menjalankan aturan itu sendiri agar tertib,” tukas JWS.

Lanjut dikatakannya, apa yang terjadi di KNPI selama ini hanyalah persoalan sederhana dan persoalan gengsi yang tak perlu dibesar-besarkan. Dasarnya adalah, harus melandaskan aturan yang berlaku sehingga semua yang dilakukan KNPI adalah legal. Ditekankannya bahwa, tidak ada istilah tandingan dalam KNPI, yang ada adalah KNPI yang melakukan sesuatu yang benar sesuai aturan yang mengatur.

“Yang terjadi sebelumnya hanyalah soal sederhana dan persoalan gengsi, namun dibaliknya kita harus tunduk secara hirarki kepemimpinan dan pada aturan. Kita semua yang ada disini dari berbagai latar belakang pemuda, saya tidak mendukung Muskab sebelumnya karena itu tidak sesuai prosedur dan aturan, banyak hal yang dilangkahi untuk mencapai tujuan, hal ini saya tegaskan bukan karena ada anak saya yang mencalokan diri sebagai Ketua KNPI sebagaimana yang menjadi perbincangan belakangan ini, karena bagi saya itu persoalan kedua. Tapi persoalan utamanya adalah bagaimana ketundukan kita pada aturan,” tandas JWS.

“Bila organisasi pemuda bersinergi dengan pemerintah maka dipastikan akan sama-sama maju. Pemerintah pasti akan mengalokasikan dana hibah untuk KNPI Minahasa, asalkan semua penggunaanya dipertanggung jawabkan, dimana dipergunakan untuk apa anggaran tersebut,” ujarnya.

“KNPI adalah wadah belajar, belajar menjadi pemimpin, belajar melakukan sesuatu yang bermanfaat. Jadilah pemuda yang menjaga tutur kata serta menjaga sikap,” ujar JWS sembari berpesan agar pengurus KNPI terpilih nanti agar segera membentuk kepengurusan hingga tinggat terbawah.

Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK yang turut hadir dalam kegiatan ini tak lupa memberikan masukkan dan arahan kepada KNPI Minahasa. Dalam arahannya, Syamsubair mengatakan, dirinya hadir sebagai salah satu bagian dari KNPI, karena KNPI adalah mitra Polri sehingga KNPI perlu mendapat dukungan Polisi dalam melakukan kegiatan ini.

“Jadilah pemuda sebagai pelopor terjadinya Kamtibmas di Minahasa. Kiranya KNPI bisa memberi pengaruh positif kepada masyarakat. Untuk itu selamat menjalankan musyawarah dan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik dalam mendukung jalannya pemerintahan dan mendukung Polisi dalam menciptakan Kamtibmas,” ujarnya.

Sementara, jumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) yang hadir dalam Muskab XIII ini yakni 60 dari 85 OKP dan 25 Pengurus Kecamatan, sehingga Muskab ini dintakan korum untuk melakukan rapat dan pemilihan Ketua KNPI Minahasa yang baru.(fernando lumanauw)

News Feed