Minahasa – Tim Verifikasi dari Kementerian Perempuan dan Anak (Kemen-PPA) Repoblik Indonesia (RI), melakukan verifikasi lapangan secara hybrid kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, mengenai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023, Selasa (30/05), bertempat di ruang sidang Kantor Bupati, Tondano.
Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Dr Lynda D Watania MM MSi menyampaikan bahwa, KLA merupakan perwujudan komitmen dari Kabupaten Minahasa, dengan tujuan untuk menghapus kekerasan terhadap anak serta pembunuhan hak anak, dimana Pemkab Minahasa berupaya mengarah pada transformasi konvensi hak-hal anak.
“Pemkab Minahasa berkomitmen tahun ini memdapat penghargaan KLA, dengan memiliki strategi utama yang bertujuan untuk pencegahan kekerasan dan eksploitasi pada anak,” kata Bupati.
Ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Minahasa, menurut Bupati yakni, intervensi dan pelibatan anak mulai dari musyawarah pembangunan tingkat desa sampai pada tingkat kabupaten untuk memdengar dan berupaya mewujudkan aspirasi anak dan pembangunan.
Selain itu, kata Bupati, juga memperhatikan pemenuhan kebutuhan keluarga, dimana peran orang tua dalam menjaga dan mendidik anak. Kemudian, hadirnya sekolah ramah lingkungan dan hadirnya tempat ibadah ramah anak.
“Kami juga membangun lingkungan dimana didalamnya melibatkan forum anak yang menjadi pelopor dan pelapor, serta membangun kelurahan dan kecamatan layak anak,” terang Bupati.
“Atas nama Pemkab Minahasa , saya bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi MM MAP, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Tim Verifikasi KLA Kemen-PPA, yang telah memprakarsai kegiatan ini, serta semua peserta yang sudah hadir, dimana verifikasi ini mengandung nilai penting dan strategis terhadap peningkatan pemenuhan hak anak serta perlindungan anak di Minahasa,” pungkasnya.(fernando lumanauw)
Comment