Minahasa – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengajak kepada seluruh remaja GMIM yang turut serta dalam Liga Sepak Bola Remaja GMIM agar bertanding dengan iman.
Hal ini dikatakan JWS kala dirinya membuka secara resmi Liga Sepak Bola Remaja Sinode GMIM 2016, Sabtu (01/10), yang dipusatkan di Lapangan Manguni Sasaran, Wilayah Tondano Dua.
“Bertandinglah dalam iman, sebab ini adalah iven yang diadakan gereja. kalau menang itu merupakan anugerah Tuhan. Untuk itu sekali lagi utamakanlah iman dalam setiap pertandingan dan terus menjunjung tinggi semangat sportifitas,” kata mantan Ketua KPRS GMIM selama 2 periode ini.
Bupati JWS kemudian mengapresiasi pelaksanaan Liga Sepak Bola yang digelar di Wilayah Tondano Dua ini dalam rangka mencari bibit muda yang berpotensi dan berkualitas.
Dirinya mengakui bahwa dalam PON XIX Jawa Barat kemarin, Sepak Bola Sulut belum lolos PON seperti Bola Voli yang sukses mendulang Medali, olehnya perlu adanya pembinaan secara teratur terhadap pemain muda agar timbul bibit-bibit yang berpotensi dan kualitas yang baik.
Sementara, Ketua KPRS GMIM Pnt Moody Rondonuwu mengharapkan agar melalui Liga Sepak Bola ini, akan ada Remaja GMIM yang kelak tampil di even Nasional bahkan Internasional.
Akhir acara dilakukan tendangan bola pertama oleh Ketua KPRS dan diakhiri dengan Ucapan terima kasih oleh Ketua Panitia Pnt Agustivo Tumundo SE MSi.
Kegiatan yang diawali dengan laporan kegiatan oleh Wakil Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Timothy Jano Sajow SH MAP ini, ditandai dengan Ibadah Pembukaan oleh Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina MTh yang mengambil pembacaan Alkitab 1 Petrus 2:1-10.
Pembukaan Liga Sepak Bola yang akan diikuti oleh 24 Kesebelasan utusan 12 Rayon Remaja se-GMIM ini, turut dihadiri oleh Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM Pnt Ir Moody Rondonuwu MT, Wakil Ketua Pnt Meksi Sahensolar SPi, Sekretaris Pnt Iwan Frederick SE, Wasek Pnt Selfran Wungouw SE beserta jajaran KPRS lainnya, Ketua BPMW Tondano Dua Pdt Evert Tangel STh MPdK, Camat Tondano Timur Ir Janny Moniung SP dan lain-lain.(fernando lumanauw)





















