by

Pdt Pingkan: Wujudkan Belas Kasihan

Pdt Pingkan Dengan STh, Gmim Bethesda Mokupa

Lukas 10 : 25-37

Tondano – Berbicara tentang Injil Lukas, sebagaimana Injil-Injil Sinoptik lainnya, berfokus pada Yesus Kristus dengan mengisahkan tentang kehidupan, pelayanan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Minggu (1/10/2023).

Injil Lukas sendiri mengemukakan bahwa karya penyelamatan Yesus Kristus adalah bersifat universal yakni Juruselamat bagi semua orang, bagi semua bangsa, bukan hanya orang Yahudi, laki-laki dan perempuan, termasuk mereka yang selama ini terpinggirkan. Kisah orang Samaria yang murah hati adalah salah satu kisah yang hanya muncul dalam Injil Lukas yang menunjukkan universalitas kasih Yesus Kristus dan panggilan bagi orang percaya kepada-Nya untuk menyatakan belas kasihan secara universal.

Yesus Kristus mulai dengan mengisahkan seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho dan jatuh ke tangan para penyamun yang merampok, memukuli, dan meninggalkannya hampir mati. Siapa orang ini tidak dijelaskan dengan detil, sebab yang hendak ditunjukkan dari kisah ini adalah respons orang-orang terhadap orang yang malang ini. Perjalanannya memang penuh resiko mengingat beratnya jalan yang harus dilewatinya sebagai jalan yang panjang, penuh bebatuan, di kelilingi gua-gua, sekaligus menjadi tempat persembunyian bagi orang-orang dengan niat jahat atau para pejuang politik dengan kekerasan seperti kaum Zelot.

Salah satu sifat Yesus Kristus yang dinyatakan-Nya dalam seluruh hidup dan pelayanan-Nya yaitu belas kasihan-Nya. Belas kasihan Yesus Kristus telah membawa perubahan dalam hidup begitu banyak orang dan dengan demikian membawa harapan bagi dunia yang haus akan belas kasihan. Betapa pentingnya belas kasihan tersebut terus dilanjutkan oleh gereja Tuhan di dunia milik-Nya ini. Inilah alasan yang mendasari tema, “Wujudkan Belas Kasihan.”(FerdinandRanti)

Comment

Leave a Reply

News Feed