Minahasa – Pembangunan gedung Perpustakaan senilai Rp 9.536.770.000, di Kabupaten Minahasa, tepatnya di kompleks Stadion Maesa Tondano, yang belum lama ini usai dalam proses tender proyek, kini sudah sementara dalam pelaksanaan.
Sekretaris Daerah Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi, didampingi para asisten dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah, pun memantau pembangunan Perpustakaan tersebut, Selasa (23/04) siang.
Sekda Watania mengatakan, pembangunan Perpustakaan ini masih dalam tahap awal pengerjaan. Dia berharap, pembangunan Perpustakaan ini bisa selesai tepat waktu, dan dikerjakan sesuai spesifikasi yang diminta, yang tertuang dalam kontrak kerja.
Nantinya, kata Sekda, gedung Perpustakaan ini akan menyimpan kearsipan atau dokumen-dokumen pemerintah yang sifatnya masih dibutuhkan sehingga akan lebih mudah untuk mendapatkan.
“Nantinya fungsi bangunan ini untuk Perpustakaan dan Kearsipan. Jadi Perpustakaan itu untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan anak-anak didik. Kemudian untuk memberi jaminan tertib penyelengaraan manajemen kearsipan,” kata Watania.
Tujuan pembangunan Perpustakaan yang juga nanti menjadi Kantor Dinas Perpustakaan ini, kata Sekda Watania, juga dalam rangka mewujudkan good governance (tata pemerintahan yang baik) and clean goverment (pemerintahan yang bersih).
Gedung perpustakaan daerah ini menurutnya, menjadi salah proyek strategis yang akan menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Minahasa, karena Perpustakaan ini nantinya didukung dengan fasilitas yang lengkap dan mumpuni.
“Ini jadi kebanggan untuk masyarakat Minahasa. Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang bisa didapatkan melalui fasilitas perpustakaan dan kearsipan yang mumpuni,” pungkasnya.
Sementara, dana pembangunan gedung Perpustakaan ini sendiri bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Keuangan RI tahun 2024.
Total anggaran pekerjaan pembangunan kantor dinas perpustakaan ini sebesar Rp 9.536.770.000. Sedangkan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 287 hari kalender.(fernando lumanauw)
Comment