by

Produksi Industri Manufaktur Mikro Kecil di Sulut Naik 5,35 Persen

Faizal Anwar
Faizal Anwar

Manado– Produksi industri manufaktur mikro kecil Sulawesi Utara (Sulut) triwulan ketiga 2013 mengalami kenaikan.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulut, Faizal Anwar mengatakan produksi industri manufaktor mikro kecil mengalami peningkatan sebesar 5,35 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Demikian juga jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau y-on-y  naik 3,24 persen,” katanya.

Ia mengatakan dengan peningkatan tersebut, maka secara nasional pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Sulut berada di atas angka rata-rata nasional.

Menurutnya kenaikan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya secara signifikan pertumbuhan industri jasa reparasi dan pemasangan mesin peralatan 13,4 persen, makanan 11,96 persen dan logam dasar 7,07 persen.

“Ada 10 industri yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan ketiga ini tetapi angkanya kecil, sedangkan lima bertumbuh positif yang besar, tetapi dibandingkan periode yang sama tahun lalu hanya sembilan yang negatif dan enam positif juga lebih besar, hanya satu yang tetap,” jelasnya.

Katanya, yang mengalami kenaikan adalah industri makanan 11,96 persen, kulit, barang dari kulit dan alas kaki 4,76 persen, logam dasar 7,07 persen, furnitur 4,61 persen dan jasa reparasi dan pemasangan mesin peralatan 13,40 persen.

Secara tahunan (YoY) yang naik adalah makanan 10,52 persen, kulit barang dari kulit dan alas kaki 10,00, logam dasar  5,36 persen,  logam bukan mesin dan peralatannya 0,27 persen, alat angkutan lainnya 11,67 persen, furnitur 9,47 persen.

Ia mengatakan industri manufaktur mikro dan kecil di Sulawesi Utara banyak tersebar di Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa, Sangihe dan Bolaang Mongondow Selatan.(Nancy)

News Feed