Minahasa – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Minahasa, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), turut mensukseskan World Clean Up Day tahun 2024.
Kegiatan yang dipusatkan di Taman God Bless Minahasa, Lapangan DR Sam Ratulangi Tondano ini, turut dihadiri Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, didampingi Kepala DLH Drs Vicky Kaloh, para Asisten, Staf Ahli, dan jajaran pejabat Pemkab Minahasa terundang, Asistant Manager Operasi PT PLN Nusantara Power UP Minahasa Oudy Rumbayan, dan jajaran.
Manager PT PLN NP UP Minahasa, Muhaimin mengatakan, kegiatan World Clean Up Day yang dilaksanakan ini, merupakan aksi sosial untuk mengajak masyarakat Kabupaten Minahasa, membersihan dan menjaga kebersihan bumi untuk mengatasi sampah global.
Kegiatan di hari ini menurutnya, sebagai bentuk sinergi antara Pemkab Minahasa dan PT PLN Nusantara Power UP Minahasa, untuk bumi kita tetap lestari.
“Ini peringatan international yang dilaksanakan di seluruh dunia setiap tahun. Harapan kami, di Kabupaten Minahasa, kedepan kegiatan bersih-bersih lingkungan ini menjadi suatu kebiasaan, karena tetap konsisten dilaksanakan,” kata Muhaimin.
Lanjut kata dia, dalam kegiatan ini, pihaknya melibatkan anak sekolah, baik SD maupun SMP. Hal ini menurutnya, dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda, tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Harapan nya tentu, sejak dini anak-anak kita sudah terbiasa, bahkan menjadi gaya hidup mereka bahwa kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya harus terus dilakukan. Ini juga memberikan semangat dan dorongan kepada mereka untuk menjaga bumi tetap lestari, memilah sampah sesuai klasifikasi, dan membuang sampah pada tempatnya,” ungkap dia.
Selanjutnya, kata dia, PLN selalu berkomitmen untuk lingkungan, karena PLN merupakan salah satu energi primer dalam rangka menghasilkan listrik dari air.
“Untuk itu, kelangsungan dari energi air ini tergantung dengan keadaan atau kondisi lingkungan, termasuk sungai. Kami berkomitmen bahwa, akan bersama-sama dengan Pemkab Minahasa untuk membersihan DAS Danau Tondano dari sampah,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Kumendong dalam sambutannya mengatakan, World Clean Up Day sebagai bentuk upaya secara global untuk memasyarakatkan gerakan kebersihan kepada masyarakat. Momentum ini untuk mengingatkan kembali kita semua terhadap pentingnya lingkungan bebas dari sampah.
Dirinya mengapresiasi PT PLN Nusantara Power UP Minahasa, yang telah mensponsori kegiatan ini. Dia berharap sinergitas ini terus terjaga.
“Masyarakat Sulut dan Minahasa secara khusus, adalah masyarakat yang sangat terbuka dan siap menghadapi perubahan. Minahasa bisa menjadi daerah yang bersih dan tertib, bila kita memiliki keinginan untuk itu, yakni merubah kebiasaan menjadi lebih baik, yang bagi kami itu pasti bisa dilaksanakan,” ujar Bupati.
“Kepada anak SD dan SMP, ini sebagai bentuk melatih kebiasaan agar sedari kecil sudah memiliki kedisiplinan yang tinggi, secara khusus kesadaran menjadikan lingkungan yang bersih dan tertib. Tidak membuang sampah sembarangan, membiasakan dan melatih diri sendiri, yang nantinya akan berdampak juga kepada orang lain bahkan masyarakat umum,” pungkasnya.
Selanjutnya, seluruh peserta yang hadir, mulai sari anak sekolah, sampai masyarakat yang terkumpul, melakukan aksi pungut sampah di sejumlah ruas jalan di Kota Tondano. Disamping itu, ada juga pemberian tumbler kepada anak sekolah untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.(fernando lumanauw)