Tomohon Simpan SILPA Terbesar Untuk Sertifikasi Guru

Tomohon – Jelang akhir masa waktu penggunaan anggaran di tahun anggaran 2015, Pemkot Tomohon terus memaksilkan penyerapan anggaran. Se-maksimal mungkin anggaran digunakan sampai mendekati angka sempurna 100 persen sehingga tak banyak meninggalkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA).

Namun Sekda Kota Tomohon Dr Arnold Poli MAP mengatakan dari SILPA 2014 sebesar Rp 48 miliar, Tomohon bukan tak melaksanakan kegiatan, namun SILPA banyak tertinggal untuk dana tunjangan sertifikasi guru.

“Selain itu banyak kegiatan yang sudah disusun akhirnya terganjal dengan regulasi dan kebijakan seperti UU atau Peraturan Menteri sehingga tak bisa dilaksanakan,” kata Poli akhir pekan lalu.

Jadi dari efisiensi penggunaan anggaran, malah pemerintahan Walikota Jimmy Eman sudah menerapkan penghematan anggaran seperti yang selalu dikumandangkan Presiden Joko Widodo.

“Selain dana sertifikasi guru Rp 18 miliar yang disimpan karena kelebihan, ada Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Rp 9 miliar, ada dana Parpol Rp 123 juta serta dana hibah sekitar 2,7 miliar,” ujar Poli

Menurutnya SILPA ini, Pemkot Tomohon tak menggeser pos anggaran untuk dibayarkan ke pos belanja lainnya.

” Sampai saat ini penyerapan anggaran sudah sekitar 70 persen lebih. Kami berharap bisa sampai 90 persen anggaran bisaa digunakan,” tandas Poli. (maria)

Tinggalkan Balasan

News Feed