Tomohon – Sorotan banyaknya anggaran perjalanan dinas yang dilakukan sejumlah SKPD dan Sekretariat Pemkot Tomohon membuat Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) mengurangi pembiayaan perjalanan dinas untuk tahun 2014.
“Perjalanan dinas akan dikurangi dan digeser ke belanja modal,” kata Assisten II Pemkot Tomohon Ir Ervienz Liuw, Kamis (14/11).
Liuw menjelaskan TPAD sementara menyusun, item-item mana dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang menempatkan perjalanan dinas dalam porsi yang besar.
“Nanti akan digeser ke belanja modal yang tentunya out-putnya akan lebih bermanfaat,” tandas Liuw.
Diketahui, sejumlah SKPD menganggarkan milyaran rupiah untuk anggaran perjalanan dinas. Salah satunya Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Tomohon yang menganggarkan sekitar Rp 3 miliar di APBD 2013 untuk perjalanan dinas ke luar daerah.
“Coba lihat saat ini, SKPD dan bagian-bagian di Setdakkot Tomohon ramai-ramai melakukan perjalanan dinas ke luar daerah dengan tujuan yang tak efektif. Diduga hanya untuk menghabiskan anggaran agar tak terjadi SILPA. Ini yang harus dilihat TPAD Pemkot Tomohon,” ujar Vecky Sualang, tokoh pemuda Tomohon.
Sualang meminta TPAD yang menyusun anggaran untuk jeli dari awal agar APBD Kota Tomohon benar-benar terserap maksimal.
“Jangan hanya ramai menghabiskan anggaran, tapi ternyata out-put nya ke publik mubazir,” tandas Sualang. (Maria Wolajan)
Comment