Tomohon – Kecamatan Tomohon Timur ini terkenal dengan sentra holtikultura di Kota Tomohon, dengan potensi investasi dan daya tarik Kota Tomohon dalam komoditi ini dan masuk dalam kawasan strategis agropolitan. Hal ini pula yang menarik minat investor untuk menjajaki rencana pembuatan Pabrik Pengalengan sayur dengan investasi yang mencapai Rp 8 Triliun.
Untuk mengembangkan potensi wilayah Keurahan Kumelembuai dan sekitarnya maka PT Arung Keke Berjaya yang saat ini dimotori oleh putra kawanua bernama Hengky Dotulong telah mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Pemerintah Kota Tomohon yakni Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi, Camat Timur Sjerly Bororing SP MM Sip dan Lurah Kumelembuai Djoni Pangemanan bersama masyarakat petani yang ada di Kelurahan ini, Senin (01/02/2016).
Sosialisasi dari PT Arung Keke Berjaya kepada masyarakat petani, dimana rencana perusahan yang akan menginvestasikan modalnya untuk pembuatan pabrik pengalengan sayur di kelurahan Kumelembuai.
Hal ini disampaikan Hengky Dotulong dalam pertemuan awal sekaligus sosialisasi rencana ini. Menurutnya mengapa mereka memilih Kelurahan Kumelembuai karena potensi dan keunggulan yang dimiliki kelurahan ini serta akses yang telah dibangun pemerintah.
Selanjutnya Hengky Dotulong yang juga ketua rukun Dotulong di Sulawesi Utara ini mengatakan alasan dipilihnya Kumelembuai sebagai lokasi investasi juga karena waruga Dotulong lokasinya berada di Kumelembuai serta keterpanggilan sebagai warga kawanua.
Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi rencana investasi ini. Dia melanjutkan bahwa pada bulan ini akan segera melakukan pembebasan lahan dan langsung dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik ini.
Dotulong juga mengharapkan topangan dan dukungan dari Pemerintah Kota Tomohon.
Penjabat Walikota Tomohon Drs Sanny J Parengkuan MAP diwakili Asisten Ekonomi & Pembangunan Ronni Lumowa S Sos MSi mengatakan Pemerintah Kota Tomohon sangat menyambut baik rencana investasi ini dan akan memfasilitasi proses pengurusan izin dan memberikan kemudahan-kemudahan untuk mewujudkan rencana investasi ini.
Lumowa juga mengharapkan agar masyarakat dapat menerima dan mendukung rencana investasi yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perputaran arus ekonomi.
Begitu juga yang disampaikan Camat Tomohon Timur yang mengatakan bahwa perusahan ini akan mengadakan pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk merealisasikan rencana investasi di Kota Tomohon, seperti rencana pertemuan pada hari ini dan juga pada hari Kamis yang akan datang untuk mempercepat realisasi investasi menindak lanjuti rencana kegiatan ini.
Kawasan agribisnis holtikultura yang berada di Kecamatan Tomohon Timur yang terkenal dengan produksi tanaman sayuran yang berkembang pesat di Kota Tomohon dengan hasil antara lain sayur kubis, Wortel, Petsai, batang daun, labu siam, kembang kol, terong dan buncis, bayam, kangkung dan jenis-jenis sayur lainnya yang tumbuh subur di willayah Kecamatan Tomohon Timur.
Wilayah subur yang berada sekitar 800-900 meter di atas pemukaan laut juga mendapat julukan daerah diatas awan. Dengan akses jalan pertanian dan infrastruktur penunjang lainnya yang telah memadai baik akses jalan melalui Kota Tomohon, begitu juga dengan akses jalan lewat Tondano serta akses jalan lainnya melalui Desa Suluan Minahasa.
“Dengan terbukanya akses-akses yang memudahkan proses pengangkutan dan distribusi tentu memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat maupun investor,” kata Camat Tomohon Utara Sjerly Bororing SP MM Sip. (Maria)