Manado – Jepang sangat meminati komoditi pala hasil Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan buyers dan pemerintah Jepang sangat meminati komoditi pala dan turunannya.
“Jepang ingin membeli pala asal Sulut dalam jumlah yang cukup banyak dan mampu dipenuhi para eksportir,” katanya.
Lanjut ia katakan, sebelumnya pala asal Sulut hanya diekspor ke Amerika dan Eropa.
“Pembeli pala Sulut paling banyak asal Amerika dan Eropa, namun untuk negara Jepang baru kali ini menunjukkan keseriusannya,” jelas Parengkuan dalam seminar IJEPA-COO utilization dan pembiayaan ekspor di Manado.
Katanya, seminar ini bekerjasama dengan Direktorat fasilitas ekspor dan impor Kementerian Perdagangan. Dinasperindag Sulut, Indonesia Eximbank/ lembaga pembiayaan ekspor Indonesia
Japan International Cooperation Agency Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ.
Lanjut ia katakan, seminar ini akan memberikan manfaat kepada eksportir di Sulut dan pelatihan tentang cara mengekspor barang ke Jepang.
“Ada banyak kemudahan yang akan diberikan pemerintah Jepang jika eksportir asal Sulut melakukan kegiatan ekspor,” jelasnya.
Dalam seminar tersebut hadir sebagai pembicara yakni Deputy Brand Manager Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Yasuo Matsuyama. Chief Adviser IJEPA Project, Yokota Kazuo dan President PT Vox Trading Indonesia, Shiga Masakazu.
Peserta seminar dari Disperindag Sulut, eksportir dan pelaku usaha di Sulut.