JWS: Revolusi Mental Harus Terjadi Pada Pemuda di Minahasa

Minahasa – Revolusi mental yang menjadi program pemerintah pusat diharapkan dapat terealisasi di Kabupaten Minahasa. Demikian diharapkan Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, saat dirinya bertindak sebagai Inspektur Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10) kemarin, di halaman Kantor Bupati, Tondano.

Menurutnya, kemajuan Minahasa secara menyeluruh harus dimulai dari diri sendiri dalam merubah mental, secara khusus dimulai dari Pemuda.

Kemudian, JWS, mengutip sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 yang mengambil tema “Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda menuju Aksi Satu untuk Bumi” ini harus menjadi momentum kebangkitan pemuda Indonesia.

“Tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal, yaitu fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. Kedua, terkait fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” tukas JWS.

Selanjutnya, salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah “Satu Tanah Air, Tanah Air Indonesia”.

“Ini memberikan tekanan yang sangat kuat untuk kepada para pemuda akan pentingnya menjaga tanah air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita,” ujarnya.

“Diharapkan agar Revolusi Mental Pemuda akan lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara. Rela berkorban menanggalkan ego kesukuannya, ego agamanya, ego kedaerahannya, ego kelompoknya dan ego pribadinya demi kepentingan yang lebih besar yaitu Indonesia,” katanya.

Pada upacara ini sendiri turut dihadiri Wakil Bupati Minahasa, Ivan SJ Sarundajang, Kasdim 1302 Minahasa, Mayor Ketut Sudana, Ketua PN Tondano, Sterry Rantung SH MH, Sekdakab Minahasa, Jeffry Robby Korengkeng SH MSi, Asisten II Dr Wilford Siagian MA, Asisten III Hetty Rumagit SH, Kepala Dikpora Minahasa, Drs Jemmy Maramis serta jajaran Pejabat Pemkab Minahasa, pimpinan KNPI, Pramuka, OSIS serta para PNS lingkup Pemkab Minahasa, yang ditandai dengan pengibaran bendera oleh Paskibraka dan pembacaan UUD 1945, serta Putusan Kongres Pemuda 1928.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan

News Feed