Longsor di Ruas Jalan Desa Kulo-Suluan Minahasa Terkesan Dibiarkan

TIDAK DIPERHATIKAN : Kondisi ruas jalan antara Desa Kulo-Suluan Minahasa. (foto:Jenglen.Cybersulutnews.co.id)
TIDAK DIPERHATIKAN : Kondisi ruas jalan antara Desa Kulo-Suluan Minahasa yang tertimbun longsor. (foto:Jenglen.Cybersulutnews.co.id)

MINAHASA – Setengah ruas jalan antara Desa Kulo dan Desa Suluan, Kabupaten Minahasa, tertimbun tanah longsor. Sayangnya, insiden tersebut tidak membuat hati pemerintah yang dinahkodai Jantje Wowiling Sajow dan Ivan Sarundajang tersentuh.

Menyusul, pemandangan itu sudah terlihat sejak Selasa (25/10/2016) lalu. Namun, hingga Selasa (01/11/2016), tangan pemerintah belum dapat menyentuh gejalah alam yang menutup setengah jalan penghubung Kota Manado dan Kabupaten Minahasa itu.

“Padahal jalan ini, sering dilintasi Bapak Bupati (Jantje Wowiling Sajow). Sebab rumahnya kan ada di Koka. Jalan ini tertimbun longsor sejak Selasa pekan lalu. Ya, waktu hujan deras,” ketus Danny warga Minahasa.

“Saya tahu karena sewaktu saya melintas di jalan ini Selasa sore, kondisinya sudah begini (longsor). Ya, harapannya, itu aja. Semoga jalan ini diperhatikan. Jangan dibiarkan seperti ini. Karena ruas jalan ini sampai ke Desa Kembes memang sering terjadi longsor. Jadi diperhatikan lah oleh pemerintah setempat,” sahutnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa sendiri belum bisa dikonfimasi, apa pasal sehingga salah satu jalan yang menghubungkan Kota Manado dan Minahasa yang sering dilintasi Bupati Jantje Wowiling Sajow masih dibiarkan tertimbun longsor, seakan tidak diperhatikan lagi.

Dari pantauan Cybersulutnews.co.id, material longsor runtuh lantaran kontur tanah yang labil. Selain itu, di tepi jalan terdapat tebing yang cukup tinggi. Akibatnya, ketika dilanda hujan, tanah menjadi runtuh dan menutupi badan jalan. (Jenglen)

Tinggalkan Balasan