Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memberikan Penyuluhan dan Kampanye soal Lingkungan Hidup, kepada Masyarakat Tondano Utara, bertempat di Balai Serba Guna Desa Tonsealama, Kamis (26/09) pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Minahasa, Drs Vicky Kaloh dalam materi yang disampaikan nya mengatakan, manusia sejak lahir melahirkan sampah.
“Semua manusia itu penghasil sampah. 0,5 Kg per orang per hari. Itu artinya, khusus mayarakat Tondano Utara bila ada sekita 14 ribu penduduk, maka menghasilkan 7 ton sampah per hari. Ini perlu ditangani, karena bila tidak, bagaimana jadinya?,” ujar Kaloh.
Itulah sebabnya, kata dia, tujuan dari penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup ini untuk mengedukasi masyarakat melalui informasi terkait pentingnya pengelolaan sampah dilakukan secara komperhensif dan terintegrasi dengan inovasi-inovasi baru yang lebih baik ditinjau dari segala aspek, baik sosial maupun ekonomi.
Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat pentingnya memilah sampah dari rumah sebelum membuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), baik sampah organik dan dan non organik, juga sampah plastik yang bisa menghasilkan uang.
“Masalah sampah yang terjadi saat ini, pengelolaan sampah belum optimal, dimana kesadaran masyarakat untuk memilah sampah masih kurang, sehingga sampai ke TPA tanpa dipilah. Padahal, sampah ini bisa menghasilkan uang,” ujarnya.
“Harapan kedepan, ini bisa mengubah pola pikir masyarakat, sehingga juga dapat memberikan manfaat secara ekonomi dan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah yang optimal,” ujarnya.
Sementara, pengelolaan sampah yang optimal dilihat dari beberapa indikator yaitu, indikator capaian pengurangan sampah yang meliputi 3R yakni, Reduse atau penurunan jumlah sampah melalui pembatasan timbalan sampah. Recycle atau peningkatan jumlah sampah yang terdaur ulang di sumber sampah, dan Reuse atau peningkatan sampah yang termanfaatkan kembali di sumber sampah.
“Kemudian, indikator capaian penanganan sampah. Hal ini meliputi, peningkatan pemilahan sampah, penurunan jumlah sampah yang diangkut ke pusat pengelolaan sampah atau Bank Sampah atau pusat daur ulang lainnya. Lalu, peningkatan jumlah sampah yang terolah menjadi bahan baku dan sumber energi,” pungkasnya.
Pemateri dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Minahasa Dr Lynda D Watania MM MSi, penggiat lingkungan hidup seperti, Direktur Bank Sampah Kuntung Sonder Pitty R C Tumilaar dan Manager Operasional Pegadaian Cabang Tomohon Willem Turangan. Turut hadir, Camat Tondano Utara Thelma S Torar SSos, Kabid Pengelolaan Persampahan Limbah Berbahaya dan Beracun dan Peningkatan Kapasitas DLH, Fonnie Kainde dan jajaran.
Adapun peserta yang hadir yakni, TP-PKK Kecamatan, para Lurah dan Hukum Tua, TP-PKK Kelurahan dan Desa, serta Perangkat Kelurahan dan Desa se Kecamatan Tondano Utara.(fernando lumanauw)