Perayaan HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Minahasa Spektakuler

Minahasa – Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen (PK) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ke 192, yang dipusatkan di Stadion Maesa Tondano, Senin (14/06) pagi, sukses digelar dan berlangsung spektakuler.

Perayaan yang dirayakan dengan Ibadah Syukur dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode, Pdt Hein Arina ThD ini, diikuti oleh seluruh Pendeta, Guru Agama, Penatua dan Diaken (Pelsus) dan KPDP se-Sinode GMIM.

Bupati Minahasa Pnt Dr Ir Royke Octavian Roring MSi, selaku Ketua Panitia mengatakan, kegiatan ini sudah dimulai sejak ibadah pembukaan di Wale Ne Tou beberapa waktu lalu, yang juga telah diramaikan dengan berbagai kegiatan.

“Hari ini puncak acaranya, tentunya ini sungguh sangat luar biasa kehadiran dari Pelsus dan KPDP GMIM yang diperkirakan berjumlah 30 ribu orang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga HUT GMIM Bersinode pada September nanti. Minahasa makin diberkati Tuhan ,” ujar Bupati.

Bupati ROR juga menyampaikan terima kasih kepada aparat Kepolisian dibantu dinas terkait yang telah mengatur arus lalu lintas, serta terima kasih kepada Pelsus dan KPDP yang telah hadir. Tak lupa juga Bupati menyampaikan terima kasih kepada pendukung dan semua yang terlibat dalam ibadah syukur.

“Terima kasih Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, bersama ibu dan Pnt Drs Steven O Kandouw bersama Ibu, para Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se Sulut serta sejumlah pejabat Forkopimda Sulut dan Minahasa yang boleh mengikuti Ibadah syukur ini,” pungkasnya.

Sementara, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, dalam sambutannya mengatakan pemerintah Sulut memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas digelarnya acara ini. Lanjut dikatakan Gubernur, acara Ini merupakan waktu yang tepat untuk intropeksi diri dalam melihat sejarah GMIM. “GMIM selalu bangkit dari segala kegagalan, ini adalah titik penting dalam membangun gereja. Tritunggal gereja yang harus kita jalani terus demi peningkatan iman dalam pendidikan dan pelayanan,” ujarnya.

“GMIM merupakan organisasi gereja yang terus mendorong terciptanya iklim pendidikan di daerah ini. Oleh karena itu pemerintah sangat bersyukur sebab GMIM turut memberikan andil terselenggaranya pendidikan bermutu di daerah ini,” katanya lagi.

Dia menegaskan bahwa, adalah tugas dan tanggung-jawab pemerintah dan hamba Tuhan dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dia menghimbau keluarga Kristen jangan takut membangun keluarga yang besar. Sebab menurutnya, kedepan generasi umat kristiani diperkirakan akan berkurang jauh.

“Oleh sebab itu jangan takut ciptakan anak-anak remaja. Semakin banyak anggota keluarga semakin banyak rejeki yang kita terima. Jangan ragu-ragu membuat keluarga Kristen yang besar. Kita harus merubah pola pikir demi ciptakan generasi GMIM yang berkualitas, sebab hal itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.

“Sekali lagi, banyak anak banyak rejeki. Karena itu faktor pendidikan harus menjadi fokus utama untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas sehingga akan menunjang kehidupan ekonomi kita ,” tegas Gubernur, sambil menambahkan bahwa tahun depan Pemilu 2024 digelar. Mari kita jaga situasi daerah ini agar tetap aman dan damai.(advetorial)

Tinggalkan Balasan

News Feed