Minahasa – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Minahasa, menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), berbasis sumberdaya lokal, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tingkat Kabupaten Minahasa tahun 2015, bertempat di aula BPU Tondano, Jumat (04/12).
Lomba cipta menu B2SA dalam rangka Hari Pangan Sedunia ke-XXXV dengan tema “Social Protector and Agriculture”, Pemberdayaan Petani Sebagai Penggerak Ekonomi Menuju Kedaulatan Pangan ini, juga bekerja sama Badan Tim Penggerak-PKK Minahasa, dengan melibatkan 25 TP-PKK Kecamatan di Kabupaten Minahasa.
Kapala BKP Minahasa, Ronny Suwarno SSos dalam laporan kegiatannya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta terdiri dari 25 Kecamatan di Kabupaten Minahasa.
“HPS ini secara nasional telah dilakukan di Palembang Sumatera Selatan. Sedangkan di Minahasa baru dilakukan hari ini dan diisi dengan lomba cipta menu B2SA, dimana juga dalam acara HPS di Palembang, TP-PKK Minahasa mewakili Sulut mengikuti lomba tersebut tingkat Nasional dan memperoleh juara II,” ujar Suwarno.
Ketua TP-PKK Minahasa, Olga Sajow Singkoh MHum dalam kesempatan sambutannya mengapresiasi BKP Minahasa yang telah berperan aktif dalam menjadikan Kabupaten Minahasa jauh dari krisis pangan.
“Yang ada justru kelebihan pangan di Minahasa, sehingga masyarakat hidup dalam kelimpahan. Kiranya pangan yang Tuhan beri ini bisa dimanfaatkan dengan bijaksana dan seimbang agar kita tetap hidup sehat jauh dari penyakit,” ujarnya, sembari berpesan agar masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang seimbang dan tidak monoton pada satu menu.
Sementara, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dalam sambutannya mengatakan, saat Monumen Benteng Moraya selesai nanti, maka akan disipakan space khusus untuk rumah makan khusus makanan khas Minahasa dari pangan lokal.
“Makanan lokal harus dilestarikan dan dikembangkan, karena itu ciri khas makanan lokal Minahasa yang saya lihat mulai ditinggalkan. Diharapkan kreativitas TP-PKK agar terus mengembangkan makanan dengan pangan lokal ini agar tidak ditinggalkan,” ujarnya.
“Untuk membudayakan makanan lokal ini maka, salah satunya tentu dengan kegiatan-kegiatan lomba cipta menu seperti yang dilakukan saat ini, dimana juga menu yang disajikan adalah makanan seimbang dan sehat,” ujarnya lagi, kemudian dilanjutkan dengan meninjau langsung seluruh hasil karya TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Minahasa yang mengikuti lomba.(fernando lumanauw)





















