Ratusan Rumah Terendam Banjir di Leleko Remboken

Minahasa – Hujan deras yang melanda sebagian besar Kabupaten Minahasa, Minggu (19/02) siang, menyebabkan bencana banjir disejumlah wilayah.

Sedikitnya 145 rumah di Desa Leleko Kecamatan Remboken terendam banjir, menyebabkan ratusan warga harus dievakuasi dari rumah tinggalnya.

Terpantau Cybersulutynews.co.id, Minggu (19/02) malam hingga pukul 22.00, ketinggian air yang menggenangi Leleko bagian Sangian mencapai 60 hingga 160 Centimeter ini belum juga surut.

Pemerintah Kecamatan Remboken dibantu Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa dan Tim TAGANA Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minahasa bersama Polsek dan Koramil Remboken nampak bahu-membahu mengevakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan dua unit perahu karet milik BPBD dan Dinsos.

Camat Remboken Drs Joris Tumilantouw mengatakan, sedikitnya 145 rumah di Leleko terkena dampak banjir. Selain banjir yang menggenangi sekitar 65 rumah di wilayah Leleko Sangian, banjir bandang juga melanda sebagian rumah di Perum Leleko dan Leleko bagian Doong, tepatnya di depan Mapolsek Remboken.

“Untuk warga yang dievakuasi semuanya menempati rumah-rumah keluarga mereka yang berdekatan. Selain itu juga ada satu unit rumah yang disiapkan bagi warga yang mengungsi namun tidak ada keluarga di sekitaran tempat tinggalnya yang tak terkena dampak banjir,” ujar Tumilantouw didampingi Kapolsek Remboken AKP Berty Titawael SH dan Danramil Remboken Kapten Rudi Makapedua, yang kala itu turun langsung mengevakuasi warga, secara khusus para lansia dan ibu hamil yang hampir melahirkan.

Hukum Tua Desa Leleko Paula Kindangen menyebutkan, banjir kali ini terbilang lebih luas dan lebih besar dari waktu-waktu sebelumnya.

“Daerah Sangian Leleko ini memang sudah menjadi daerah rawan banjir. Namun kali ini banjirnya lebih besar dan lebih luas dari sebelumnya. Ada sejumlah titik di wilayah Leleko yang sebelumnya tidak pernah tergenang, kini ikut tergenang juga, sehingga total ada 145 rumah termasuk di Perum Leleko yang terkena dampak kali ini,” ujar Kindangen didampingi Sekdes Leleko Jemmy Kalangi.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan