Minut – Tanggal 10 Desember 2015 nanti, pasangan Bupati Minahasa Utara Drs Sompie Singal dan Wakil Bupati Yulisa Baramuli SH, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai top eksekutif setelah lima tahun kepemimpinannya.
Sebelumnya, sejumlah spekulasi telah hangat jadi pembicaraan di kalangan masyarakat Minut apakah Sompie Singal akan maju lagi mencalonkan diri atau tidak lagi. Pasalnya, Sompie sendiri saat ditanyai wartawan PJTM beberapa waktu lalu, masih enggan berkomentar.
Singal justru meminta wartawan memberi dia banyak solusi untuk memuluskan konsistensi-nya dalam menahkodai bahtera pemerintahan dirinya.
“Jangan dulu Tanya apa saya akan maju lagi atau tidak, lebe bae kwa skarang kase-kase masukan jo pa kita, kira-kira apa yang bagus torang lakukan for Minut di tahun 2015 ini, demi kebahagiaan torang pe masyarakat,” Ujar Singal.
Disentil kendaraan partai yang akan ditungganginya pada Pilkada nanti, Sompie masih merahasiakan.
Namun dari pengamatan wartawan, dalam beberapa waktu terakhir ini, Partai Nasdem telah bergerak alias merapat ke kediaman Bupati Minut, tapi Sompie tetap saja enggan memberi jawaban.
“Sekarang saya ini kan masih kader Partai Demokrat, jadi kendaraan politik mana yang akan saya pakai, nanti jo, sekarang kita mo kerja maksimal for torang pe Minut ini,”jelas Sompie.
Menurut sejumlah sumber, dalam Pilkada/Pilbup nanti, kompetisi bakal seru. Akhir-akhir ini sejumlah nama mulai muncuat ke permukaan terkait pencalonan tersebut. Contohnya Piet Luntungan BA, eks politisi senior DPRD Minahasa Utara periode lalu.
Sosok Piet Luntungan adalah figur yang patut diperhitungkan. Walau kehadirannya di dewan hanya satu periode saja, namun Piet sempat memukau empati masyarakat Minut.
Selain Luntungan telah terang-terangan menghibahkan sebidang tanah miliknya untuk kepentingan rakyat, ia juga merupakan salah satu mantan kepala desa yang banyak berbuat untuk warga Desa Tumaluntung saat itu. Belum lagi saat Piet menerima aspirasi rakyat saat dia di Dewan Minut dulu.
“Yah kalau masyarakat masih menginginkan, saya akanmaju dengan bendera independen,” kata Luntungan yang dikenal prinsipil itu Jumat (23/1)lalu.
Disamping nama Piet Luntungan BA, ada juga tokoh popular seperti Vonnie Aneke Panambunan, Sekda Sangihe Welly Kumentas, Fransiska Tuwaidan, belum lagi beberapa nama tokoh masyarakat Minut yang masih disamarkan namun memiliki power yang patut di perhitungkan.
“Peluang menang Pak Sompie dalam pengamatan saya, terus-terang fivety-fivety. Soalnya sosok-sosok yang bakal maju nanti adalah orang-orang lama yang punya pesona dihati masyarakat. Pak Sompie harus lebih dekat ke masyarakat agar tidak kalah sebab selama ini beliau hanya menyentuh para Kumtua dan camat,” tutur Ketua LSM LAKP2N Rinto Rahman.(ecagops)
Comment