Tiga Rumah di Wawalintouan Terbakar, Satu Rumah Rata Tanah

Minahasa – Sedikitnya tiga unit rumah di jalan Tombariri Kelurahan Wawalintouan Lingkungan II Kecamatan Tondano Barat, dilalap ‘si jago merah’, Rabu (04/05), sekitar pukul 9.30 Wita.

Informasi dihimpun Cybersulutnews.co.id di lokasi kejadian, dari tiga rumah yang terbakar milik keluarga Mandolang-Malonda, Malonda-Mandang dan Sigar Moningkey ini, satu rumah diantaranya rata dengan tanah.

Satu unit rumah yang rata dengan tanah tersebut yakni milik keluarga Mandolang-Malonda karena terbuat dari kayu dan merupakan asal muasal api, sementara rumah sebelah kanan milik Malonda-Mandang terbakar pada bagian atap dan di sebelah kiri milik keluarga Sigar-Moningkey terbakar parah pada bagian atap rumah pula.

Menurut saksi mata Jefry Kambey (40-an), api berawal dari rumah kayu milik Opa Ade (Keluarga Mandolang-Malonda, red). Diterangkannya, kejadian itu terjadi sekitar pukul 9.30 Wita, dimana api berawal dari bagian belakang rumah dan tak berapa lama api membesar ke tengah rumah hingga kemudian menghanguskan seluruh rumah.

“Ada suara orang berteriak-teriak minta tolong, setelah saya keluar rumah dan mencari tau ternyata rumah milik Opa Ade mengeluarkan asap dari bagian belakang dan mulai terbakar, sementara Opa Ade sedang pergi ke kebun sehingga rumah dalam keadaan kosong. Karena rumah terbuat dari kayu, tak lama kemudian api membesar dan merambat ke sebelah kiri dan kanan rumah korban,” terang Jefry.

Selanjutnya, warga dengan peralatan seadanya kemudian turut berupaya memadamkan api. Namun karena dengan peralatan sederhana, api tetap membesar dan menghanguskan rumah dalam sekejap.

Tak selang beberapa lama, dua unit Pemadam Kebakaran milik Pemkab Minahasa tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api dibantu dua unit tangki pengangkut air bersih milik warga sekitar dan api kemudian berhasil dipadamkan kurang dari satu jam.

Kapolsek Tondano AKP Vanny Patanduk ketika dikonfirmasi Cybersulutnews.co.id membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan keterangan terkait asal muasal kejadian kebakaran tersebut.

“Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang pergi ke kebun. Jadi, kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran ini, tapi petugas sementara mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata,” terang Patanduk.

Tampak juga Koramil Tondano Kapten Wilmar Saragih beserta sejumlah anggotanya turun langsung ke lokasi kejadian untuk membantu warga dalam memadamkan api serta membantu para korban mengungsikan barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan, bersama Satuan Polisi Pamong Praja Minahasa.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan

News Feed