Tomohon- Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Tomohon, Dr Dolvien Karwur MKes mengatakan pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2013 ini akan diikuti oleh dua siswa penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tomohon.
“Satu siswa akan diikutkan UN di SMA Kosgoro dan satunya lagi di SMA Kristen Tomohon,” kata Karwur.
Lebih lanjut ia menjelaskan keikutsertaan dua siswa ini merupakan hak asasi mereka dalam hal ini pemenuhan hak mendapatkan pendidikan meski mereka sedang tersangkut masalah hukum.
“Kami Diknas Tomohon tak melihat sisi hukumnya, namun sesuai dengan pelaksanaan Wajib Belajar 12 tahun bagi semua warga Indonesia yang berhak, mereka berdua pantas mendapatkan kesempatan,” tegas Karwur.
Soal kelulusan dua siswa ini sambung Karwur, telah dimatangkan bersama-sama dengan siswa peserta UN saat melakukan pengayaan.
“Tentunya saya berharap kedua siswa ini bisa menyelesaikan pendidikan mereka di bangku Sekolah Menengah Atas terlepas dari keterlibatan mereka dalam proses hukum yang sementara mereka alami,” tutupnya.
