Manado – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara, Drs Steven Kandouw beribadah bersama jemaat GMIM Pinaesaan Griya Paniki Indah (GPI), Minggu (15/9/2019). Ibadah ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) jemaat GMIM Pinaesaan GPI ke-11.
Wagub Steven Kandouw didampingi isteri dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan putra bungsu Oswaldo Kandouw tiba di dalam gedung gereja sebelum khadim ibadah, Pdt Decky Lolowang mentahbiskan ibadah.
Turut bersama Wagub, sejumlah pejabat struktural eselon II Pemprov Sulut, yakni, Asisten 1 Sekda Edison Humiang, Kepala BPBD Joy Oroh, Kepala BP3A Mieke Pangkong, Plt Kepala Dinas Kelautan Tienneka Adam dan Staf Biro Protokol dan Humas Denny Moningka.
Ibadah diisi dengan pembacaan sejarah berdirinya jemaat GMIM Pinaesaan GPI, Sambutan Ketua Jemaat, Puji-pujian, Sakramen Baptisan Kudus, Khotbah dan sambutan Wagub.
Dalam khotbah, Pendeta Decky Lolowang yang merupakan Ketua Tim Kerja Pengakuan Iman sinode GMIM mengatakan, gereja (GMIM) patut bersyukur karena memiliki pemimpin daerah yang hebat seperti Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
“Kita bangga karena Pak Gubernur dan Wagub merupakan warga GMIM dan begitu perhatian terhadap perkembangan GMIM sebagai gereja yang terus menyinarkan kebenaran Tuhan di tengah masyarakat bangsa dan negara,” katanya.
Kepada Wagub yang merupakan politisi, Lolowang memberikan nasihat agar terus berpolitik dengan santun. “Seperti dalam lirik lagu, ‘manis dan lembut selalu’. Pegangan seorang politisi Kristen yakni, dalam Matius 10 : 16b hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati,” imbuhnya.
Adapun Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur ketika bisa mendapatkan siraman rohani dari khadim.
Selanjutnya ia menyampaikan, perjalanan jemaat GMIM Pinaesaan GPI hingga berusia 11 tahun, itu tak lepas dari campur tangan Tuhan.
“Mujizat Tuhan yang sudah menjadikan outlook gereja GMIM Pinaesaan GPI menjadi indah seperti ini. Kalau gereja di jemaat ayah saya bisa membangun gedung gereja dalam waktu 25 tahun, Pinaesaan GPI sungguh luar biasa, kurang dari 11 tahun sudah ada gedung gereja yang megah seperti ini,” ungkap Wagub.
Ia kemudian membeber arti dari ‘Pinaesaan’ sebagai nama jemaat. Menurutnya, Pinaesaan merupakan kata sifat yang berarti tempat orang sehati dan bersatu. Karena itu diharapkan ada kesehatian dan persatuan dari seluruh jemaat GMIM Pinaesaan GPI.
“Pinaesaan mengartikan tidak ada boleh ada rasa dengki dan sakit hati. Semua harus sehati dan bersatu,” ujar Wagub Kandouw.
Kemudian dia mengungkapkan, gereja harus menjadi sumber inspirasi dan sumber sukacita. Menurutnya bila itu tidak terjadi maka daerah ini dapat kacau balau.
“Bahan perenungan firman Tuhan selama tiga minggu terakhir ini patut direnungkan masing-masing, khususnya kepada jemaat di sini (GMIM Pinaesaan GPI). Jadikan sebagai Yerusalem dan Sion yang baru. Banyak Selamat untuk GMIM Pinaesaan GPI, Tuhan memberkati,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Wagub menghibahkan uang sebesar Rp 50 Juta yang menurutnya sebagai hadiah ulang tahun GMIM Pinaesaan GPI yang ke-11.
Hadiah Wagub ini melengkapi hadiah Gubernur Olly Dondokambey kepada jemaat GMIM Pinaesaan GPI berupa satu buah lonceng gereja yang sudah ada.