Diduga Ganggu Perairan Sawah, JWS Sidak Proyek Revitalisasi Danau Tondano

Minahasa – Pembangunan atau proyek revitalisasi Danau Tondano yang saat ini sementara berjalan di wilayah Kelurahan Roong Kecamatan Tondano Timur, ditakutkan dapat menghambat sirkulasi air ke Danau Tondano dari areal persawahan, yang bisa mengakibatkan banjir.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir diareal persawahan ini, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Selasa (24/11) siang tadi, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi proyek yang telah menelan anggaran hampir Rp 80 Miliar tersebut.

Menurutnya, pembuatan tanggul yang tidak menggunakan saluran air penghubung ke Danau Tondano nantinya dapat menyebabkan air yang ada di sawah tidak bisa keluar dan bisa menyebabkan tanaman padi rusak.

“Ini sudah masuk musim penghujan, debit air di areal persawahan mulai meningkat. Nah, kita ingin memastikan bahwa air yang ada di areal persawahan ini tidak tersumbat dan mengalir dengan baik ke Danau Tondano sehingga tidak menyebabkan banjir di sawah yang akhirnya merusak tanaman padi dan merugikan petani,” tukasnya.

“Mumpung ini belum terjadi maka kita antisipasi terlebih dahulu, karena yang ada saat ini hanya beberapa gorong-gorong saja,” ujarnya.

Dalam kunjungan JWS yang didampingi sejumlah pejabat terkait di Pemerintah Kabupaten Minahasa ini, JWS kemudian meminta kepada pihak kontraktror agar tidak hanya membuat gorong-gorong saja seperti yang terpantau saat itu, melainkan membuat jembatan dengan bentangan minimal mencapai 10 meter, agar aliran air berjalan baik.

“Setidaknya ada tiga jembatan yang dibuat. Jembatan ini juga nantinya akan menunjang sektor pariwisata kedepan, tak hanya di bidang pertanian saja. Nantinya kolong jembatan ini akan menjadi jalur Jet Sky atau Sky Air, yang dimana dermaganya akan kita buat di areal Monumen Benteng Moraya,” tukas JWS.

Sementara, penangung jawab proyek yang ada kala itu memberikan kepastian bahwa tahun depan pembangunan jembatan itu akan segera dilakukan.

“Nantinya di tanggul ini akan ada jembatan, sehingga air dari persawahan akan mengalir sempurna dan tidak menyebabkan banjir di sawah. Anggarannya sudah ada dan sudah dipastikan pengerjaannya,” ujarnya.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan

News Feed