Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan 21 pejabat untuk menjadi Penjabat Sementara (Pjs) di 7 kabupaten dan kota yang kepala daerahnya maju dalam pilkada serentak 27 November tahun 2024.
Berdasarkan UU 10 Tahun 2016 pasal 70 ayat 3, menyatakan bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama selama kampanye harus memenuhi ketentuan, menjalankan cuti di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas yang terkait jabatannya.
Di Sulut sendiri terdapat 7 kabupaten dan kota yang kepala daerah dan wakil kepala daerahnya ikut kontestasi pilkada dan harus menjalani cuti di luar tanggungan negara.
Mereka adalah, Andrei Angouw dan Richard Sualang di Manado, Carol Senduk di Tomohon, Joune Ganda dan Kevin Lotulung di Minahasa Utara (Minut), Iskandar Kamaru dan Deddy Buka di Bolmong Selatan (Bolsel),Sahrul Mamonto dan Oscar Mamoto di Bolmong Timur (Boltim), Frangky Wongkar dan Petra Rembang di Minahasa Selatan (Minsel) dan Elly Lasut dan Mochtar Arunde Parapaga di Talaud (Elly calon gubernur Sulut sedangkan Mochtar cabub Talaud).
Permendagri Nomor 1 tahun 2018 pasal 4 ayat 1, selama bupati wakil bupati serta wali kota wakil wali kota menjalani cuti di luar tanggungan negara, ditunjuk Pjs bupati dan Pjs wali kota sampai selesainya masa kampanye.
Sesuai Permendagri ini pula, Pjs bupati/wali kota adalah pejabat pimpinan tinggi pratama pemprov yang ditunjuk oleh Mendagri atas usul gubernur.
Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya di kantor gubernur Sulut, telah diusulkan masing-masing 3 pejabat JPT Pratama (eselon 2) pemprov Sulut ke Kemendagri untuk 7 kabupaten dan kota di atas.
“Ada 21 nama yang diusulkan untuk menjadi Pjs di Manado, Tomohon, Minut, Minsel, Boltim, Bolsel dan Talaud,” ujar sumber.
Selain 21 nama calon Pjs, ada 12 nama pejabat yang juga diusulkan untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati di 4 kabupaten, yakni, Minahasa, Mitra, Sitaro dan Bolmut. Ini karena 4 Pj bupati di di 4 kabupaten ini akan mengakhiri tugas pada tanggal 25 September 2024.
Total ada 33 pejabat Pemprov yang berpeluang menjadi orang nomor 1 di 11 Kabupaten/Kota di Sulut.
Wartawan Cyber Sulut News mengkonfirmasi informasi ini ke Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulut, Andra Mawuntu pada Kamis (13/09/2024).
Andra tak membantah namun juga tak mengiyakan. Ia enggan menanggapi.
“Saya tidak bisa menjawab. Hanya yang terpenting bahwa Pemprov Sulut dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey menjalankan kewenangan sesuai perintah aturan perundang-undangan,” tegasnya.
Begitupun ketika ditanya siapa nama-nama yang akan atau telah diusulkan ke Kemendagri, Andra enggan membeberkan.
“Siapa-siapa yang diusulkan, itu hak prerogatif gubernur, saya tidak bisa mendahului,” ujar pria ramah dengan senyuman khas ini.
Sementara itu, santer beredar di kantor gubernur Sulut informasi terkait nama-nama calon Pjs dan calon Pj yang diusulkan gubernur ke Kemendagri, di antaranya, sosok kontroversi Kadis Kominfo Steven Liow, Karo Pembangunan Lukman Lapadengan, Karo Ekonomi Reza Dotulong, Karo PBJ Weldi Rudi Poli, Kadis Kehutanan Reiner Dondokambey, Kepala BPBD Adolf Tamengkel dan juga para Asisten Sekprov.
Selain itu, srikandi Pemprov Sulut seperti, Kepala Distanak Wilhelmina J. N. Pangemanan, Kepala D PMPTSP Hermina Syaloom Dailly Korompis, Kadis Naker Rahel Rotinsulu, Kepala Bappeda Elvira Katuuk, Kadis PU Deicy Paat juga santer disebut diusulkan.
Adapun Pj Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, Pj Bupati Mitra Ronald Dorongan, Pj Bupati Sitaro Joy Oroh dan Plh Bupati Bolmut Darwin Muksin juga masuk list yang diusulkan untuk lanjut sebagai orang nomor 1 di kabupaten yang saat ini mereka pimpin.