by

Imanuel Manus Didepak Dari Kursi Ketua Fraksi Golkar, Ketua DPD II Minahasa Bungkam

Minahasa – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Minahasa, Adrie Kamasi, bungkam terkait pergantian Ketua Fraksi Golkar di DPRD Minahasa, dari Imanuel Manus kepada Angel Runtu.

Dikonfirmasi Cybersulutnews.co.id, Jumat (13/05) sore, Adri Kamasi memilih bungkam dan hanya melimpahkan kepada Sekretaris DPD II Partai Folkar Febry Suoth untuk menjawab hal tersebut. Namun sayang, Suoth sendiri ketika dihubungi via telpon dan pesan whatsapp, pun enggan menjawab.

“Tanya Sek Febry,” jawab Kamasi singkat.

Sementara, sikap diam yang ditunjukkan Adrie Kamasi ini sontak mendapat kritikan dari sejumlah kalangan, bahkan membuat sejumlah kader di internal Partai Golkar bertanya-tanya.

“Seorang Ketua DPD II seperti Adrie Kamasi seharusnya bersuara, minimal memberikan alasan singkat kenapa Imanuel Manus dilengser dari jabatan Ketua Fraksi. Kalau diam saja, hal menunjukkan Adrie Kamasi tidak profesional dan tidak berkelas dalam dunia politik, secara khusus di Minahasa,” ujar sumber yang meminta namanya tak perlu dipublish.

“Manus adalah kader peraih suara terbanyak kedua dalam Pilcaleg lalu yang otomatis memiliki suara signifikan, yang nantinya bisa berpengaruh ke konstituen. Memang, sejak Adrie Kamasi memimpin Partai Golkar Minahasa, banyak kemunduran yang terjadi, sehingga partai sebesar Partai Golkar ini kemudian dinilai jauh dari pesaing-pesaingnya, seperti PDI Perjuangan ataupun Partai Demokrat dan Nasdem,” pungkasnya.

Sebelumnya, Imanuel Manus melalui Rapat Paripurna Internal DPRD Minahasa, dalam rangka pengumuman perubahan struktur alat kelengkapan dewan dan fraksi, melalui Surat Keputusan yang dikelurkan Partai Golkar dan dimasukkan ke Sekretariat DPRD Minahasa, yang dibacakan dalam rapat tersebut, digantikan Angel Runtu.

Bergantinya posisi Ketua Fraksi Golkar di DPRD Minahasa tanpa alasan yang jelas ini seolah menunjukkan bahwa partai berlambang pohon beringin di Minahasa ini lagi tak kondusif, bahkan diduga ada gesekan di internal partai.

Gesekan dan tak kondusifnya Partai Golkar ini secara internal juga tersirat saat Imanuel Manus ditunjuk sebagai Wakil Ketua Fraksi, namun dirinya menolak, dengan alasan ingin menjadi anggota biasa saja di Gedung Manguni.

“Pergantian sudah dilakukan. Dan saya sendiri di tunjuk sebagai wakil ketua, dan itu saya langsung menolak dan ingin menjadi anggota biasa saja,” kata Manus kepada wartawan, Jumat (13/05) siang tadi.

Pergantian Ketua Fraksi ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II, yang ditandatangani Ketua Adrie Kamasi dan Sekretaris Febri Suoth.

Sementara, Ketua DPD 2 Partai Golkar Minahasa, Adri Kamasi dan Sekretaris Febri Suoth ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon enggan menjawab. Bahkan, Ketua Harian DPD 2 Partai Golkar, Lexi Solang, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, juga enggan menjawab.

Diketahui, Imanuel Manus sudah dua periode berturut – turut menduduki Gedung Manguni. Bahkan, kehadiran Manus di DPRD Minahasa menjadi warna tersendiri. Karena, selain aktif memperjuangkan aspirasi rakyat melalui Partai Golkar. Dirinya juga menjadi salah satu ujung tombak Partai Golkar di DPRD Minahasa.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed