Kotamobagu – Puluhan Warga Moyag Induk, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kamis (25/04) pukul 03.00 wita dinihari, sempat memblokir akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dan Kota Kotamobagu.
Pemblokiran tersebut, diketahui dilakukan oleh massa pendukung mantan sangadi moyag induk yakni Rusmin Mamonto, yang hingga saat ini menuntut Pemkot Kotamobagu untuk segera melantik kembali sangadi yang pertama dipilih oleh warga tersebut.
Tak hanya memblokir akses jalan dengan menggunakan pohon-pohon besar, warga juga sempat merusak fasilitas milik daerah. Sedikitnya 230 personil gabungan dari berbagai satuan, dan bersenjata lengkap turut langsung mengamankan situasi yang saat itu semakin memanas.
Tak butuh waktu lama, ratusan personil yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP Hisar Siallagan SIK itu, berhasil mengendalikan suasana serta memulihkan akses jalan yang sempat terblokir selama kurang lebih enam jam tersebut.
Hisar, yang juga mantan Kapolres Sangihe ini, ketika dikonfirmasi saat berada di tempat kejadian mengatakan, apa yang dilakukan oleh sekolompok massa ini sudah tidak bisa lagi ditolerir.
“Massa telah melakukan tindakan anrkis, merusak fasilitas milik Daerah, serta sudah merusak suasana yang semula aman dan damai,” kata Hisar.
Dikatakan, perilaku oleh sejumlah warga ini tidak patut dicontohi oleh warga lainnya. Sebab, dimata hukum tidak ada pandang bulu. “Dihimbau kepada seluruh warga Kota Kotamobagu, khususnya warga moyag bersatu, agar jangan mencontohi perilaku yang menyinmpang ini. Karena dimata hukum, tidak ada kata pandang bulu,” tandasnya.