Tomohon – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tomohon sangat serius mensosialisasikan bahaya penularan penyakit paling mematikan HIV/AIDS.
KPA yang diketuai langsung Walikota Jimmy F Eman SE Ak melakukan gerakan pemahaman kepada masyarakat di semua sisi, baik dari sisi sosial kemasyarakatan maupun keagaaman melalui sosialisasi lewat lingkup gereja seperti di kegiatan Kaum Bapa GMIM.
Seperti yang terlihat dalam sosialisasi KPA yang dipimpin Ketua Harian dr Mieke Rumambi menggelar sosialisasi bahaya HIV /AIDS di Pasar Beriman Tomohon, Kamis (19/03/2015).
Sosialisasi ini diikuti pengunjung pasar, para sopir, tukang ojek, penumpang kendaraan umumhingga pedagang pasar yang beraktivitas di pasar ini.
Atusiasmemasyarakat terlihat dari membludaknya warga masyarakat yang inginmengetahui informasi seputar penanggulangan dan pencegahan penyakit mematikan ini.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan melalui KPA untuk memberikan
pemahaman kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon tentang bahayapenyakit HIV-AIDS. Serta ajakan bagi suami isteri untuk setia padapasangan masing-masing. Bagi pemuda-pemudi dihimbau untuk menjauhi seks bebas dan penggunaan narkotika,” kata dokter Rumambi.
Diketahui saat ini di Kota Tomohon saat ini terdata ada 98 orang penderita HIV/AIDS.
“Hal ini tentu merupakan tanda awas bagi kita semua. Oleh karena itu KPA harus terusmelakukan terobosan penting untuk mencegah peluasnya penyakit mematikan ini. Begitu juga dengan peran orang tua sangat penting dalam membina dan mendidik anak-anak mereka, termasuk juga dengan peran tokoh-tokoh agama dan institusi pendidikan untuk memberikan pengertian dan pemahaman yang baik kepada seluruh masyarakat,” tukas Rumambi.
“Kegiatan sosialisasi tentang HIV-AIDS telah juga dilakukan oleh KPA Tomohon yakni dr Windy Wariki kepada Pria Kaum Bapa di sela-sela ibadah kata,” Kasubag Humas Djufry Rorong SSos.(maria)
