Pemkab Minahasa Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM Parekraf

Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pelatihan souvenir dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Saya Manusia (SDM) Parekraf Tingkat Dasar, bagi para pengrajin di Minahasa.

Kegiatan ini dibuka secara resmi pelaksanaannya oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, yang diwakili Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekdakab Minahasa, Dr Arody Arely Tangkere MAP, Senin (15/07), bertempat di Yama Hotel dan Resort Tondano.

Dia mengatakan, Pemkab Minahasa akan terus berupa meningkatkan kualitas SDM di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf). Dimana, menurutnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan souvenir dimaksud.

“Parekraf adalah dua sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi, Kabupaten Minahasa memiliki keindahan alam, kekayaan budaya, serta keramahan masyarakatnya, dimana ini menjadi aset yang sangat berharga,” ujarnya.

“Akan tetapi, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan SDM yang berkualitas dan berdaya saing,” imbuhnya.

Lanjut kata dia, sebagai daerah yang kaya akan potensi wisata dan budaya, Minahasa juga memiliki banyak keunikan yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata, salah satunya yaitu souvenir, yang merupakan bentuk dari pelaksanaan aspek ekonomi kreatif yang dapat mendukung sektor pariwisata.

“Souvenir bukan hanya sekadar barang kenang-kenangan bagi wisatawan, tetapi juga merupakan media promosi yang efektif bagi destinasi wisata kita,” tukasnya.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki kemampuan dan kreativitas dalam menciptakan produk souvenir yang berkualitas dan bernilai jual tinggi tetapi juga berciri khas Sulawesi Utara. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta dalam menciptakan produk souvenir yang inovatif dan menarik,” pungkasnya.

Sementara, Pelaksana Harian Kepala Disbudpar Minahasa, Fenti T W Lapian SE, sebelumnya dalam laporannya menyampaikan bahwa, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami akan terus mengadakan berbagai program pelatihan dan workshop untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat,” pungkasnya.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan