Bitung – Keberhasilan pemkot Bitung dalam mendulang berbagai penghargaan, nampaknya tidak diimbangi dengan keberhasilan dibidang budaya.
Hal ini dikarenakan Pemkot Bitung tidak mengalokasikan anggaran untuk pengembangan dan pelestarian kebudayaan dalam APBD tahun 2013.
Ironisnya, ada SKPD yakni, Dinas Pariwisata dan Budaya. “Pemkot Bitung sebenarnya tidak peduli dengan budaya. Hanya lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan seremonial, yang nota bene menghabiskan anggaran besar,” ujar aktivis LSM Bendera, Raymond Lilir.
Tidak adanya anggaran untuk budaya, diakui oleh Kadiss Pariwisata dan Budaya Bitung, Drs Benny Lontoh, MA. “Memang di APBD 2013 tidak ada alokasi anggaran untuk budaya. Mudah-mudahan tahun 2014 akan dianggarkan, karena nomenklatur budaya akan ada di Dinas Pendidikan,” ujar Lontoh.
Sementara itu, Sekkot Bitung, Drs Edison Humiang, MSi mengatakan, Pemkot siap mengalokasikan anggaran untuk iven-iven budaya dari semua etnis dalam APBD tahun 2014. “Kami akan alokasikan anggaran untuk pengembangan kebudayaan di Bitung. Semua sekolah wajib ada sanggar-sanggar seni budaya,” kata Humiang. (Hezky Goni)
