Minahasa – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut), Senin (16/12), menggelar sosialisasi penghentian konflik sosial, dihadapan sejumlah jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Polres Minahasa dan Kodim 1302 Minahasa, bertempat di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa.
Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, dalam sambutannya melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Jefry Robby Korengkeng SH MSi berharap, dengan adanya sosialisasi ini, peserta yang hadir nantinya mempunyai solusi tentang bagaimana menyelesaikan konflik sosial di Kabupaten Minahasa, bila hal tersebut muncul.
“Mari kita terus memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar sesama stake holder terkait demi terciptanya situasi aman dan kondusif. Sosialisasi ini penting sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Sementara, Nara sumber dari Polda Sulut, Kabag Dal Ops Biro Ops Polda Sulut, AKBP Herry Kolondam SH, dalam awal materi sosialisasi mengatakan, ini merupakan sosialisasi tentang rencana tindak lanjut Inpres Nomor 2 Tahun 2013, tentang penanganan gangguan dalam negeri, serta kesepahaman bersama tentang penghentian konflik sosial.
“Ini adalah program unggulan Polri yang harus sesegera mungkin direalisasi, sehingga perlu adanya sosialisasi sebagai bentuk pemahaman,” ujarnya.
Hadir juga dalam acara ini, Asisten II Pemkab Minahasa, Dr Wilford Siagian SH MA, Asisten II Pemkab Minahasa, Hetty Rumagit SH dan Wakapolres Minahasa, Kompol Refly Kaunang.(fernando lumanauw)
Comment