Reses DPRD Sulut Jaring Asmara di Dapil Masing-masing

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, saat melakukan reses di pulau Pulau Bunaken dan Siladen
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, saat melakukan reses di pulau Pulau Bunaken dan Siladen

CSN, Manado- Kegiatan reses anggota DPRD Sulut yang merupakan kewajiban anggota dewan secara konstitusional, untuk menyerap aspirasi maupun mensosialisasikan program pelaksanaan kegiatan pembangunan dan aktivitas DPRD, dalam merealisasikan aspirasi masyarakat (Asmara) yang diserap oleh anggota Dewan saat kegiatan reses.

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, saat melakukan reses di pulau Pulau Bunaken dan Siladen
Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, saat melakukan reses di pulau Pulau Bunaken dan Siladen

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dalam reses menjambangi pulau Bunaken dan Siladen. Angouw sapaan akrabnya bertatap muka dengan para konstituenya di kedua pulau tersebut. Warga pulau Siladen dan pulau Bunaken pun seakan-akan tak mau menyia-nyiakan pertemuan tersebut dengan menyampaikan keluh kesah mereka terhadap infrastruktur dan berbagai masalah kesejahteraan yang ada di kedua pulau tersebut.

Dirinya berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat kepulauan yang menjadi kewenangan Provinsi. “Saya di sini adalah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Dan tentunya, ini akan menjadi perjuangan saya di DPRD nanti,” ujar Ketua DPRD Sulut.

Aspirasi yang ditampung anggota DPRD Sulut saat reses, harusnya dapat direalisasi atau ditindak lanjuti oleh pihak eksekutif (Pemerintah daerah). Aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui anggota dewan saat melakukan kegiatan reses, akhirnya menjadi beban moral karena sebagian besar tidak dapat terealisasi. Reses bertujuan untuk melihat, mendengar dari masyarakat sejauh mana kinerja dari pemerintah provinsi Sulut. Hal inilah yang dilakukan oleh Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, dan anggota DPRD Sulut lainnya seperti Jems Tuuk dan Yongki Limen.

Hal yang sama juga dilakukan oleh anggota DPRD Sulut yaitu Julius Jems Tuuk. Tuuk yang dikenal anggota dewan yang paling getol menyuarakan hak-hak dari masyarakat pun, melakukan reses I di tiga tempat, yaitu di desa Kanaan Dumoga, Desa Poopo dan desa Sinsingon bersatu, kecamatan Passi Timur,kabupaten Bolaang Mongondow.

 

Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk saat melakukan Reses di desa Kanaan, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow
Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk saat melakukan Reses di desa Kanaan, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow

Dalam agenda resesnya, Jems Tuuk mendengarkan keluh kesah para warga masyarakat desa Kanaan yang sejak tahun 1989 warga transmigran di desa tersebut belum miliki sertifikat tanah. “Memang dari awal kita tinggal di desa Kanaan ini, dari saya masih kecil sampai dengan sekarang, sertifikat tersebut tak kunjung ada,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Kanaan Deiske Walangitan.Jems Tuuk anggota DPRD Sulut Dapil Bolmong berupaya akan memperjuakan aspirasi masyarakatnya. karena menurutnya itu sudah menjadi kewajibannya sebagai anggota DPRD.

Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk saat melakukan Reses di desa Kanaan, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow
Anggota DPRD Sulut Julius Jems Tuuk saat melakukan Reses di desa Kanaan, Kecamatan Dumoga, Bolaang Mongondow

Anggota DPRD lainnya seperti Yongki Limen pun tak mau ketinggalan untuk menyerap aspirasi dari para warga masyarakat yang juga sebagai konstituennya. Politisi asal partai yang berlambang pohon beringin ini pun melakukan reses perdananya di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Tikala. Masyarakat setempat memersoalkan pendistribusin beras miskin (Raskin) tidak tepat sasaran.

Anggota DPRD Sulut Yongki Limen saat melakukan reses dan membaur dengan para konstituenya
Anggota DPRD Sulut Yongki Limen saat melakukan reses dan membaur dengan para konstituenya

Warga Ranomuut meminta agar penyaluran bantuan raskin dapat disalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Menaggapi keluharan masyarakat maka Limen pun berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevaluasi tentang pendistribusian beras raskin. “Karena data untuk nama-nama bantuan diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS),” janjinya. (aji)

Tinggalkan Balasan

News Feed