Shoping Centre, Lumentut Turun dan Minta Masukan Pedagang

Manado – Rencana pemerintah melakukan peremajaan terhadap bangunan Shoping Centre terus dievaluasi. Salah satu langka yang diambil adalah meminta masukan dari para pedagang khususnya mereka yang berdagang di kawasan Shoping Centre. Menurut Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, cara tersebut diambil guna mempertegas bahwa antara masyarakat dan pemerintah masih saling ketergantungan.


“Banyak aspirasi dan masukan dari para pedagang yang bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan,” kata Lumentut.

Peremajaan Shoping Centre merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini guna memajukan pertumbuhan ekonomi di kota Manado menjadi semakin baik. Selain itu, peremajaan dilakukan agar bangunannya tampak lebih apik, menarik dan menyenangkan.

“Usia bangunan saat ini sudah sekitar 40 tahun, konstruksinya pun semakin dikwatirkan dan terkesan kumuh. Performa yang tidak lagi menarik sehingga kalah bersaing dengan pusat bisnis yang ada di Boulevard,” ulasnya.

Ia menambahkan, masih ada sejumlah manfaat positif jika peremajaan dilakukan. Pertama, kawasan tersebut akan menjadi pusat bisnis belanja baru dan kemungkinan akan mengurangi konsentrasi orang berbelanja di Boulevard, sehingga akan berdampak pada pengurangan kemacetan lalu lintas di ruas jalan Piere Tendean.

“Mendorong Taman Kesatuan Bangsa (TKB) menjadi lokasi wisata yang ramai dikunjungi orang,” ujarnya.

Meski telah melakukan dialog dengan pedagang, Lumentut berjanji dalam waktu dekat akan kembali menggelar dialog dengan para pedagang guna memperdalam masukan pedagang.

“Kita ingin menjadikan program peremajaan nantinya adalah karena hasil kesepakatan bersama,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

News Feed