Bitung – Walikota Max J Lomban bersama Wakil Walikota Maurits Mantiri menerima kunjungan kerja ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Prof Dr Sri Adiningsih bertempat Rumah Dinas Walikota Bitung, (3/6/16).
Kunjungan Sri Adiningsih dalam rangka peninjauan mengenai potensi pengembangan Ekonomi Daerah berbasis Maritim, dimana mereka mengunjungi tempat pengolahan ikan PT Delta Pasicik, Pelabuhan Kontainer dan pelabuhan penumpang serta pelabuhan perikanan kota Bitung.
Lewat kunjungan rombongan Wantimpres melakukan dialog bersama kelompok nelayan serta pelaku usaha dibidang penangkapan dan pengolahan perikanan Bitung bertempat aula PT Delta Pasific.
Adapun percakapan saat dialog Sri menerima aspirasi, keluhan dan masukan yang disampaikan pelaku usaha perikanan terkait permohonan agar peraturan moratorium yang dikeluarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikaji kembali sebab kebijakan tersebut dianggap merugikan mereka.
Sementara, Lomban menyampaikan inti tentang kemaritiman bahwa masyarakat Bitung sebagian besar nelayan dan factor pendapatannya lewat bidang perikanan, untuk itu pemerintah pusat dapat memberikan perhatian khusus bagi kota Bitung.
Lanjutnya, pemerintah tentunya mendukung segala peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat begitu pula dengan kebijakan moratorium, namun mengenai moratorium perikanan ada baiknya jika peraturan tersebut dilonggarkan atau dikhususkan, sebab kota Bitung merupakan pioneer industri perikanan yang sangat baik dan berpotensi.
“Kiranya harapan tersebut dapat disampaikan kepada bapak Presiden RI Joko Widodo, muda-mudahan hal ini dapat diterima dengan baik oleh Jokowi,”pinta lomban kepada Sri Adiningsih.
Menanggapi hal tersebut Ketua Wantimpres Prof Dr Sri Adiningsih menyatakan, sudah menjadi tugasnya untuk memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden.
“Pastinya segala kemajuan, masukan bahkan permasalahan yang ada di Bitung merupakan bahan kajian bagi kami dan hal tersebut pastinya akan dilaporkan kepada pak Presiden Jokowi, semoga apa yang saya sampaikan nanti dapat diterima pak Presiden,” ucapnya. (ferry bolung)