Tomohon – Menjelang detik-detik penilaian tahap pertama (P1) Piala Adipura, proyek pengerjaan optik oleh PT Telkom Tomohon cukup mengganggu pemandangan di sejumlah jalan utama di Kota Tomohon.
Dari pengamatan di lapangan, material galian berupa tanah diletakkan di ruas kiri dan kanan jalan.
“Memang itu cukup mengganggu usaha kami menata keindahan kota. Seperti contoh, pagar di sepanjang jalan utama yang sudah di-cat kembali menjadi kotor terkena tanah yang sudah bercampur air becek,” tutur Camat Tomohon Selatan, Robby Kalangi, Senin (11/11).
Untuk itu Kalangi mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan PT Telkom agar bisa kembali men-cat pagar-pagar seperti sedia kala.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot tentang hal ini agar dicarikan solusi yang terbaik. Yang penting sebelum penilaian Adipura, sudah rapi kembali,” tandas Kalangi.
Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon, Lily Solang menjelaskan jika proyek PT Telkom itu tak mempengaruhi penilaian Adipura.
“Yang penting dilihat adalah sisi kiri dan kanan jalan apa bersih atau tidak,” kata Solang.
Terkait jadwal penilaian Piala Adipura, Solang mengatakan tim penilai sudah berada di Sulut.
Kota Tomohon sedang menanti tim penilai yang sedang menilai di kabupaten/kota yang lain,” tukas Solang. (Maria Wolajan)
