Bupati JWS Bidik Konsep Smart City Untuk Kabupaten Minahasa

Minahasa – Komitmen membawa kemajuan di Kabupaten Minahasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dibawah kepemimpinan Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, dengan berbagai inovasi terus melakukan pembenahan secara intens di segala sektor.

Salah satu program yang menjadi fokus Pemkab Minahasa saat ini demi terwujudnya pelayanan publik yang optimal adalah, konsep Smart City.

Untuk mewujudkan hal itu, Bupati JWS pun Senin (10/04) awal pekan lalu bersama para Camat se-Kabupaten Minahasa melakukan study banding ke Balai Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk belajar lebih detail tentang konsep Smart City ini, yang kala itu diterima langsung Plt Gubernur DKI Jakarta DR Soni Sumarsono, yang kala itu didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Bambang Sugiono SE MSi, Walikota Jakarta Pusat, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Karo Tata Pemerintahan, Karo Organisasi, Karo Hukum dan Camat Senen.

Pemprov DKI Jakarta pun tak segan menunjukkan konsep pelayanan masyarakat berbasis elektronik ini. Dimana, Kasatlak Operasional Jakarta Smart City Ardhika menjelaskan, Jakarta Smart City merupakan program yang bermanfaat untuk membangun Kota Jakarta dengan menggunakan teknologi informasi dan data. Tujuannya untuk menjadikan Jakarta layak huni. Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat bersama sama memantau Jakarta agar lebih baik lagi.

Jakarta Smart City mengintegrasikan seluruh data dan informasi dari SKPD terkait dengan menggunakan algoritma dan visualisasi pemetaan. Dalam aplikasi ini terdapat konten yang disebut QLUE dimana masyarakat cukup memfoto peristiwa yang akan dilaporkan dan menyertakan alamat maka info tersebut akan diteruskan oleh admin kepada instansi terkait dan diselesaikan maksimal dua hari. Dimana, dengan program Jakarta Smart City ini pula, masyarakat dapat mengetahui setiap program hingga harga bahan pokok di pasar tradisional.

Selain Smart City, Pemprov DKI Jakarta juga memaparkan program lain tentang pelayanan publik untuk mendukung program Smart City, misalnya terkait keamanan. Jakarta saat ini telah dilengkapi dengan 6.000 lebih CCTV dan bekerjasama dengan TNI/POLRI agar tercipta keamanan dan ketertiban bagi masyarakat dalam beraktifitas.

“Untuk fasilitas hiburan, ada program pembuatan bioskop di setiap pasar agar memberikan akses hiburan bagi masyarakat yang masuk dalam kategori menengah kebawah. Bahkan Balaikota DKI Jakarta pun saat ini dijadikan tempat wisata dan terbuka untuk umum. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui sejarah dan apa yang sementara dilaksanakan oleh pemerintah,” tambah Asisten I Pemprov DKI Bambang Sugiono.

Bupati JWS pun kagum melihat perkembangan dan kreatifitas Pemprov DKI Jakarta saat ini. Dirinya pun memberikan apresiasi yang sangat tinggi karena pemerintah dengan berbagai idenya dapat mengetahui setiap masalah dimasyarakat dan memberikan solusi dengan sangat cepat.

“Kita belajar banyak di Pemprov DKI Jakarta. Dari apa yang diperoleh disana, kedepannya Kabupaten Minahasa akan lebih mengoptimalkan pelayanan sehingga masyarakat menerima pelayanan prima. Konsep Smart City ini akan kita terapkan di Minahasa nantinya,” tandasnya.(fernando lumanauw)

Tinggalkan Balasan

News Feed