by

Dihadiri Sutiyoso, Perayaan HUT Kota Bitung ke 23 Kental Adat Minahasa

Hut Kota Bitung ke-23
Hut Kota Bitung ke-23

BitungĀ – Perayaan hut kota Bitung yang ke- 23, Kamis (10/10), sangat kental dengan adat dan budaya Minahasa.

Hal ini terlihat sejak upacara di halaman kantor Walikota, dengan pembina upacara, Walikota Bitung Hanny Sondakh, menampilkan tarian adat Minahasa, Maengket dari SMA Kristen Bitung.

Tidak hanya sampai disitu, saat rapat paripurna DPRD, juga diawali dengan alunan musik bambu dan tarian kabasaran yang merupakan khas Minahasa, yang diperagakan oleh ibu-ibu anggota TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan kota Bitung.

Disela-sela rapat paripurna yang dipimpin oleh ketua DPRD, Santy Luntungan ST, didamping para wakil ketua yakni, Ir Maurits Mantiri dan Dra Baby Palar, diisi dengan musik kolintang dari SMA Negeri 2 Bitung, dan tarian Maengket dari kelurahan Danowudu, kecamatan Ranowulu.

“Bitung ini bagian dari tanah Minahasa. Jadi wajar kalau budaya Minahasa yang ditampilkan,” ujar Luntungan dan Mantiri saat ditemui usai paripurna.

Sementara itu, Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang mengatakan, Bitung memiliki bagian tersendiri dalam hatinya, karena selain penyumbang terbesar dalam pertemubuhan ekonomi Sulut, juga dirinya menyadari bisa jadi seperti saat ini, karena warga Bitung.

“Saya tidaka akan jadi apa-apa kalau bukan masyarakat Bitung. Memori 23 tahun lalu saat saya Bitung diresmikan jadi kotamadya dan saya sebagai walikota pertama, tidaka akan dilupakan,” kata Sarundajang.

Turut hadir pada acara tersebut, sejumlah kepala dan wakil kepala daerah di Sulut, diantaranya, Bupati Minut, Drs Sompie Singal, Wabup Boltim, Meydi Lensun, Sekda Bolmut, Recky Posumah, yang nota bene mantan pejabat di Bitung, mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso dan lainnya. (hezky goni)

News Feed