Hadapi Tahun 2024, Bupati Kumendong: Kinerja Buruk Saya Evaluasi

Minahasa – Memasuki tahun 2024, Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menggelar Apel Kerja Perdana Tahun 2024, Kamis (04/01) pagi, bertempat di halaman Kantor Bupati, Tondano.

Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, selaku pembina apel, dalam arahannya mengatakan, menjalani tahun kerja 2024 ini, semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta Tenaga Harian Lepas (THL) harus tingkatkan kinerja.

“Terima kasih sudah mendukung saya sedari awal menjabat. Kedepan, masih banyak hal yang akan saya lakukan. Jadi, saya mohon dukungan dari semua jajaran, tingkatkan kinerja karena bila tidak, saya akan evaluasi. Kalau tidak mendukung, berarti dia ada diluar sistem,” tandas Bupati.

Bupati kemudian berharap, dukungan jajaran Pemkab Minahasa ini maksimal. Sebab, semua program akan berjalan baik bila semua jajaran satu visi dan misi. Dan lagi, sebagai Penjabat Bupati, dirinya pun dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tolong dukungan ini diberikan agar semua program dan kegiatan berjalan dengan baik. Memang hasil evaluasi saya masih banyak yang kurang. Setiap tiga bulan saya dievaluasi Kemendagri, jadi saya harap tim yang sudah ditunjuk dapat memberikan data data yang diminta untuk dievaluasi. Tapi ditengah kekurangan itu, terima kasih semua jajaran sudah mendukung saya,” ujarnya.

Berkaitan dengan program kerja Pemkab Minahasa, Kumendong menjelaskan bahwa, di tahun 2024 berjalan ini, ada skala prioritas yang akan di jalankan. Sehingga menurutnya, ada beberapa program yang akan ditambah dan ada yang dikurangi.

“Jadi mohon dipahami. Karena ada yang terbengkalai yang perlu dituntaskan tahun ini. Karena kalau tidak dituntaskan, maka itu akan mempengaruhi kinerja kita nanti,” tukasnya.

Sementara, berkaitan dengan hal-hal yang biasanya dilakukan di awal-awal tahun, seperti menyusun laporan SAKIP, LKPJ yang disampaikan DPRD, LPPD yang akan dievaluasi Kemendagri, Laporan keuangan daerah yang akan diaudit BPK, Bupati Kumendong meminta agar itu menjadi perhatian khusus.

“Tolong ini menjadi perhatian kita, karena yang akan mengevaluasi adalah lembaga yang ada diatas kita. Jangan sampai ini mempengaruhi capaian kinerja kita, karena SAKIP kita masih rendah, LPPD juga masih kurang padahal pernah menjadi yang tertinggi di Sulut. Disamping yang saya sebutkan tadi, ada perjanjian kinerja yang akan kita tandatangani. Kedepan, bila ini tidak dicapai maka akan dievaluasi, diukur dari target kinerja,” ujarnya.

“Mohon menjadi perhatian agar kalian dianggap punya kinerja. Hal lainnya akan disampaikan ke Kepala SKPD untuk bahan evaluasi.
Mari kita hadapi tahun 2024 ini dengan penuh optimisme dan kerja keras,” pungkasnya.(Advetorial)

Tinggalkan Balasan