by

Pantau Sembako H-1 Pengucapan Syukur, JWS-Ivansa Sidak Pasar Kawangkoan

Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, saat memantau di Pasar Kawangkoan
Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, saat memantau di Pasar Kawangkoan

Minahasa – Terus lakukan pemantauan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Pengucapan Syukur dan Idul Fitri, Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Minahasa, Ivan SJ Sarundajang, inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Kawangkoan, Sabtu (19/07) pagi tadi.

Meski melakukan sidak di lokasi yang sama, JWS-Ivansa nampak berpisah dari arah yang berlainan untuk membagi tugas.

Ditengah-tengah sidak, kedua ‘top leader’ di Minahasa ini menyempatkan berdialog dengan masyarakat, baik pembeli maupun pedagang, terkait harga sembako.

Dalam melakukan sidak ini, JWS-Ivansa tak sendiri, mereka didampingi langsung Asisten II Setdakab Minahasa, Dr Wilford Siagian MA, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Minahasa, Christian Vicky Tanor SPi MSi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Minahasa, Ir Dolfie Kasenda, Kabag Perekonomian Philip Siwi SE, Camat Kawangkoan, Ricky Laloan SH, Camat Kawangkoan Barat, Drs John Tendean, Camat Kawangkoan Utara, Serfilia Koroh SSTP, Kapolsek dan Danramil setempat.

Dari hasil sidak ini, didapati oleh JWS, beberapa pelaku usaha dagang yang tak menyertai label harga pada barang yang dijual, seperti mentega kiloan, sehingga mendapat teguran.

“Ada toko yang tidak mencantumkan label harga. Atas masukan dari BPOM Sulut, dianjurkan pemilik toko untuk mencantumkan nama produk serta tanggal kadaluarsa pada kemasan plastik mentega kiloan tersebut. Sehingga masyarakat akan yakin ada jaminan kesehatan dari produk yang dijual.” kata Bupati.

Ditempat terpisah, Ivansa yang melakukan pantauan untuk komoditi beras, daging ayam, cabe, tomat, serta bahan keperluan lainnya, juga mengecek beberapa barang kemasan yang sudah kadaluarsa di sejumlah toko.

“Dari hasil sidak ini, didapati harga sembako stabil dan tersedia. Kalaupun ada perbedaan harga antar pedagang ini, itu masih dalam kewajaran dan tidak menunjukkan gejala yang ekstrim. Yang saya cukup heran cabe dan tomat malah mengalami penurunan harga, meski tidak seberapa.” kata Wabup.(fernando lumanauw)

Comment

Leave a Reply

News Feed